Pemilu 2019
Tak Disangka Masih Berstatus Mahasiswa, Caleg Ini Berhasil Terpilih Sebagai Anggota DPRD Bondowoso
Mahasiswa semester 8 ini maju sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan nomor urut tujuh, dari daerah pemilihan satu yan
TRIBUNJABAR.ID, BONDOWOSO- Meski masih berstatus mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember, Jawa Timur, Muhammad Irsan Marwanda Bachtiar (22), berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bondowoso periode 2019-2024, pada Pemilu 2019.
Mahasiswa semester 8 ini maju sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan nomor urut tujuh, dari daerah pemilihan satu yang meliputi Kecamatan Kota Bondowoso, Tenggarang, dan Wonosari.
“Alhamdulillah, ini amanah yang cukup berat yang diberikan kepada saya. Tentu ini tidak mudah,” ujar warga Kelurahan Dabasah, Kecamatan kota, Kabupaten Bondowoso itu, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (11/05/2019).
• Caleg PSI di Kota Bandung Ini Terpilih Jadi Anggota Dewan, Padahal Modalnya Cuma Rp 3 Juta
• FAKTA-FAKTA Kasus Solatun, Mantan Dosen Unpas & Caleg DPR, Ditangkap karena Posting Ujaran Kebencian
Irsan melenggang sebagai anggota DPRD Kabupaten Bondowoso setelah memperoleh 5.462 suara.
Irsan nekat maju sebagai calon anggota legislatif karena melihat kota kelahirannya, Bondowoso, masih miskin dan tertinggal.
“Sebenarnya berangkat dari keprihatinan melihat kota tempat saya tinggal yang masih tertinggal, akhirnya saya memberanikan diri maju sebagai caleg,” katanya.
Dengan status sebagai mahasiswa, Irsan harus pintar-pintar membagi waktu antara mengurus tugas akhir dengan kampanye.
“Saat musim kampanye lalu, saya harus benar-benar memutar kepala untuk mengatur waktu. Jadi saya bagi. Pagi sampai siang saya fokus mengerjakan tugas akhir skripsi, dan sore hingga larut malam, baru berkampanye dan bertemu masyarakat,” katanya.
Irsan sengaja memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya, karena ia mengagumi sosok presiden pertama, Soekarno.
“Saya cocok dengan garis perjuangan PDI Perjuangan, yang membela rakyat kecil. Selain itu, karena juga ayah saya ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso,” katanya.
Meski ayahnya saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bondowoso, namun Irsan menegaskan, tetap akan mengkritik kebijakan Pemkab Bondowoso apabila tidak memihak kepada masyarakat Bondowoso.
“Kalau di rumah, beliau orangtua saya, tetapi ketika nanti saya masuk ke kantor DPRD, maka saya harus proporsional. Kalau kebijakannya tidak pro rakyat, ya saya akan kritik,” ujarnya.
Irsan juga menegaskan bahwa kasus korupsi yang menjerat sejumlah anggota legislatif, akan menjadi pelajaran baginya untuk menjaga integritas.
“Tentu itu akan menjadi pelajaran penting bagi saya, agar tidak jatuh di lubang yang sama,” katanya.
Sementara Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Heri Masduki, membenarkan jika Irsan merupakan Anggota DPRD Bondowoso terpilih yang paling muda.