Sirup Daun Pandan Khas Cirebon Ada Sejak 1980, Aromanya Khas Tapi Banyak Warga Belum Mengenalnya
Aroma pandan yang khas sangat terasa ketika mencium Sirup Daun Pandan yang dibuat Heriyana (34), warga Desa Kaliwulu
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Aroma pandan yang khas sangat terasa ketika mencium Sirup Daun Pandan yang dibuat Heriyana (34), warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Ia memanfaatkan daun pandan dan air alkali untuk dibuat sirup.
Sirup yang diberi nama Rumah Sirup itu, sudah ada sejak tahun 1980 dan menjadi sirup yang dikonsumsi masyarakat sekitar.
Heriyana merupakan generasi ketiga dalam meneruskan usaha keluarganya itu.
"Baru tahun ini gencar dipasarkan. Saya juga mendapat ide mengemasnya menjadi lebih menarik setelah mengikuti beberapa kali pembinaan kewirausahaan," katanya kepada Tribun, Kamis (9/5/2019).
Sebelumnya, kata Heriyana, pemasaran sirup hanya di sekitar Desa Kaliwulu karena terkendala pemasaran.
Saat ini, sirup warisan nenek moyangnya itu sudah dipasarkan ke berbagai wilayah di Cirebon.
• Di Bulan Ramadan, Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Warga Cianjur dan Jawa Barat
Meski legendaris, Heriyana mengaku banyak masyarakat yang belum mengetahuinya.
"Ke Jakarta juga pernah dipasarkan. Dulu sempat berhenti karena tidak ada penerus. Saat ini baru jalan kembali," ujarnya.
Menurut Heriyana, sirup buatannya memiliki perbedaan mencolok dari sirup pada umumnya, yakni memakai sari daun pandan dan air alkali.
"Air alkali ini memiliki banyak manfaat, di antaranya menjaga dehidrasi tubuh dan menjaga kelebihan kafar asam dalam tubuh," tambahnya.
Sirup ini memiliki rasa yang manis dan beroma khas. Ada varian rasa melon, pisang susu, leci, dan mangga. Perbotolnya dibanderol Rp 18 ribu.
"Kalau di toko oleh-oleh belum ada. Paling ada di rumah dan di BUMDes Kaliwulu," katanya.
• Pileg 2019 PPP Hanya Meraih 3 Kursi di DPRD Kota Cimahi, Kasus Romy Disebut Berpengaruh