Pilpres 2019

Jokowi - Maruf Amin Menang Telak di Bali, Perolehan Prabowo Tidak Sampai 10 Persen

Paslon capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin menang telak dalam penghitungan rekapitulasi suara Pilpres 2019 di Provinsi Bali.

Editor: Theofilus Richard
Tribun Bali/Ragil Armando
Proses rekapitulasi hasil Pemilu Serentak 2019 yang dilakukan oleh KPU Bali, di Prime Plaza Hotel Sanur, Denpasar, Rabu (8/5/2019) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, DENPASAR - Paslon capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin menang telak dalam penghitungan rekapitulasi suara Pilpres 2019 di Provinsi Bali.

Jokowi - Maruf Amin meraih 2.351.057 suara atau 91,7 persen.

Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hanya meraih 213.415 suara atau 8,3 persen.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku berdasarkan penghitungan yang diterima Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Maruf Amin Bali, perolehan suara yang mereka raih adalah 91,6 persen.

Koster mengklaim, perolehan suara Jokowi - Maruf Amin di Bali merupakan yang tertinggi di Indonesia saat ini. 

HASIL Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Update per 8 Mei, Data Sudah 72 Persen

Rekapitulasi Hujan Interupsi

Proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 yang dilakukan oleh KPU Bali, di Prime Plaza Hotel Sanur, Denpasar, berlangsung panas, Rabu (8/5/2019) malam.

Berbagai protes dan interupsi dilakukan para saksi perserta.

Bahkan, rapat pleno rekapitulasi tersebut sampai diwarnai dengan aksi pembukaan kotak suara untuk melihat langsung formulir C1 Plano.

Menyusul kecurigaan saksi Partai Gerindra yang menyebutkan adanya indikasi penggelembungan suara.

Kotak suara yang dibuka tersebut merupakan kotak suara Pileg 2019 DPR RI dari beberapa TPS di Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem.

Kotak itu bahkan didatangkan langsung dari Karangasem ke lokasi rapat pleno.

Untuk membuka kotak suara, pimpinan rapat yang juga Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, bahkan sampai meminta izin ke Bawaslu Bali yang hadir.

Samsul Maarif Sebut Lukman Said Pantas Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Jika Terpilih Nanti

Namun setelah C1 Plano dibuka, dugaan penggelembungan suara tersebut tidak terbukti.

Dibukanya C1 Plano tersebut berawal dari keberatan saksi Partai Gerindra yang diajukan Sekretaris Bappilu DPD Gerindra Bali, Fabian Andrianto Cornellis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved