Pemilu 2019
HEBOH Video Mobil Boks Berisi Formulir C1 yang Diubah, Ini Faktanya, Pegawai Percetakan Sampai Kesal
Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan sebuah video yang menunjukan sebuah mobil boks berstiker KPU digerebek sejumlah warga.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan sebuah video yang menunjukan sebuah mobil boks berstiker KPU digerebek sejumlah warga.
Dalam video tersebut, beberapa warga menuding mobil boks tersebut berisi formulir C1 yang hendak diubah.
Selain media sosial, video ini juga sempat tersebar melalui aplikasi WhatsApp.
"Tertangkap basah, supir dan aparat yg kawal langsung kabur, kejadian di Condet semalam. Lgsg kami amankan barbuk, Panik berusaha mau rubah C1. Kalau mmg hasil QC sdh menang knp masih berusaha CURANG dimana mana?," bunyi keterangan yang menyertai video itu.
Dilansir dari Kompas.com, video itu benar diambil di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (22/4/2019) dini hari.
Video itu diambil di depan sebuah pabrik percetakan tempat mobil boks terparkir.
Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardhana, membantah bila mobil tersebut merupakan mobil milik KPU.
Wage mengatakan, mobil itu milik pabrik percetakan bernama Digital Print, tempat mobil terparkir.
"Ternyata faktanya itu mobil pengangkut logistik dari Digital Print. Dan memang faktanya digital print ini banyak menerima order dari KPU berbagai daerah," kata Wage.
• Hasil Real Count KPU Terupdate - Suara Jokowi di Sumatera Barat 163.229, Prabowo Sudah Sebanyak Ini
Wage menuturkan, stiker yang tertempel di badan mobil sengaja dipasang untuk kepentingan keamanan ketika mobil itu mengirim alat peraga kampanye pesanan ke sejumlah daerah di luar Jakarta seperti Lampung, Konawe, dan lain-lain.
Wage pun memastikan, mobil itu sama sekali tidak mengangkut berkas-berkas seperti surat suara ataupun formulir C1 karena mobil itu hanya mengangkut alat peraga kampanye.
"Bisa dipastikan di sana tidak ada surat suara, tidak ada berita acara dan lain-lain terkait sarana untuk mengubah suara itu tidak ada, itu murni APK," ujar Wage.
Mobil boks itu masih terparkir di depan pabrik percetakan Digital Print. Namun, tiga buah stiker yang tadinya ditempel di badan mobil sudah dilepas.
Pekerja percetakan kesal
Pekerja percetakan itu pun ikut dibuat kesal atas beredarnya video hoaks tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/boks-stiker-kpu.jpg)