Pemilu 2019

Untuk Persiapan dan Pelaksanaan Pemilu 2019 di Kawasan Rawan Bencana Jabar, Sekda Ingatkan Ini

Sepekan menjelang Pilpres dan Pileg 2019, Sekda Jabar Iwa Karniwa meminta pemkab dan pemkot di Jabar bekerja sama dengan KPU, TNI, dan Polri

Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Ilustrasi: Logistik Pemilu 2019 mulai dikirim KPU Garut ke wilayah selatan Kabupaten Garut menggunakan truk dari Gudang KPU Pasirmuncang, Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (11/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sepekan menjelang Pilpres dan Pileg 2019, Sekda Jabar Iwa Karniwa meminta pemerintah kabupaten dan kota di Jabar bekerja sama dengan KPU, TNI, dan Polri setempat, dalam mendistribusikan perlengkapan pemungutan suara serta mengamankan jalannya pemungutan dan penghitungan suara.

Iwa mengatakan kerja sama tersebut diamanatkan dalam Pasal 341 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Untuk itu, Iwa mengatakan aparat TNI, Polri, dan perangkat daerah dapat turut bersama-sama melaksanakan amanat undang-undang tersebut.

"Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa pendistribusian logistik ini seringkali menimbulkan masalah, terlebih kondisi geografis di Jawa Barat yang beragam," kata Iwa dalam video conference kesiapan pemilu tahun 2019 dengan para kepala daerah di Jabar, di ruang desk Pilkada, Gedung Sate, Jumat (12/4/2019).

Iwa mengatakan harus diantisipasi pula apabila terjadi force major atau gangguan besar seperti banjir dan bencana dengan cara menyiapkan relokasi keberadaan TPS.

Iwa mengajak semua pihak mengantisipasi berbagai hal di Jabar.

"Tak lupa juga saya ingatkan kembali bahwa telah diperintahkan kepada Satpol PP agar dapat mendukung dan memfasilitasi penugasan dua personil linmas di setiap TPS serta penyediaan gudang untuk penyimpanan logisitik Pemilu 2019.

KPU Kota Cimahi Lambat Selesaikan Pengepakan Logistik Pemilu, Ini Penyebabnya

Semoga hal ini pun dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.

Iwa mengingatkan Pemilu 2019 sudah tinggal beberapa hari lagi. Masa kampanye pun tinggal Jumat dan Sabtu. Mulai Minggu, 14 April sampai dengan Selasa, 16 April, akan memasuki masa tenang kampanye dan keesokan harinya pemungutan suara.

Sekda pun menitipkan terkait kondusifitas keamanan di masyarakat. Dalam indeks kerawanan pemilu (IKP) 2019, skor IKP Provinsi Jawa Barat adalah 47,27 persen dan termasuk pada kategori kerawanan sedang. Artinya potensi kerawanan cenderung mudah terjadi dan perlu mendapatkan perhatian serta antisipasi.

"Untuk itu perlu adanya perhatian khusus dari rekan-rekan Bakesbangpol dengan didukung oleh TNI dan Polri, agar potensi-potensi kerawanan dapat diredam sedemikian rupa," katanya.

KPU Garut Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2019, Pengiriman ke Garut Selatan Butuh Waktu Lama

Sekda pun menitipkan terkait dengan partisipasi oemilih pada Pemilu 2019, dengan target Nasional adalah 77,5%, sedangkan target Jawa Barat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 ini adalah 80%. Dirinya berharap target tersebut tercapai atau lebih bagus lagi dapat ditingkatkan.

"Mohon diperhatikan juga, masyarakat yang belum memiliki E-KTP dan masyarakat penyandang disabilitas, agar dapat menyalurkan hak pilihnya. Terus diingatkan agar ASN netral. Sanksi terhadap ASN yang tidak netral yaitu pemberhentian dengan tidak hormat," katanya. (Sam)

Persaingan Ketat Jadi Starting Line Up Persib, Radovic: Semua Sama, Tidak Ada Bintang, Tua atau Muda

Sandiaga Uno Terharu Lihat Video UAS dan Prabowo, Ini Selebritas yang Ikut Unggah Video Pertemuan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved