Dengar Suara Gemuruh, Neng Lia Tak Menyangka Rumah Ditimpa Longsor di Paseh Bandung

Dua rumah tertimpa longsor di Kampung Singalombang RT 1/4, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Istimewa
Dua rumah tertimpa longsor di Kampung Singalombang RT 1/4, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Selasa sore (26/3/2019). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bencana longsor terjadi di Kampung Singalombang RT 1/4, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Selasa sore (26/3/2019).

Bencana longsor tersebut mengakibatkan dua rumah warga di Kampung Singalombang mengalami kerusakan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, Rabu (27/3/2019), dua rumah yang mengalami kerusakan parah itu, yakni milik Ujang Sulaeman (53) dan Neng Lia (40), warga Kampung Singalombang.

Ujang menuturkan, sebelum kejadian berlangsung, pada sore kemarin, hujan intensitas tinggi mengguyur kampung tersebut. Sekira pukul 15.00 WIB, tanah yang berada di belakang rumahnya tiba-tiba longsor.

Saat kejadian berlangsung, dua anak Ujang sedang berada di dalam rumah. Ia bersama sang istri tengah beraktivitas di luar rumah.

TRIBUN WIKI : 12 Perguruan Tinggi di Bandung yang Menyediakan Program Pendidikan Tinggi Teknik

Mantan Bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic, Segera Arsiteki PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019

Ia menambahkan, longsoran tersebut menimpa tembok penahan tanah sehingga tembok bagian belakang ambrol seketika dan merusak pula seluruh perabotan dapur miliknya.

"Saya lagi di GOR desa, terus istri saya di sekolah. Alhamdulillah, tidak ada yang terluka," kata Ujang di lokasi kejadian.

Korban lain, Neng Lia, mengaku sebelum rumahnya ditimpa longsor, ia sempat mendengar suara gemuruh namun tidak menyangka bakal terjadi longsor.

Beberapa saat setelah suara gemuruh, ia mendengar suara keras dari bagian belakang rumah. Lalu, Neng Lia mendapati hampir seluruh bagian rumah sudah tertimpa material longsor dan mengalami kerusakan.

Banjir di Desa Haurpugur Rancaekek Kian Parah Sejak 2017, Pernah Banjir Meski di Sana Tak Hujan

Mesum, Pria Asal Hong Kong Ditangkap Setelah Ketahuan Pasang Kamera di Kamar Mandi Wanita

"Saya tidak langsung keluar tetapi saat liat banyak tetangga berkumpul saya langsung keluar," katanya.

Akibat kejadian tersebut, keluarganya terpaksa mengungsi sementara waktu di rumah orang tuanya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Mengungsi saja, khawatir sekali," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat, mengatakan satu di antara penyebab terjadinya longsor tersebut karena curah hujan tinggi.

Longsor yang merusak dua rumah milik warga ini, kata Sudrajat, tidak memakan korban jiwa namun kerugian mencapai Rp 80 juta.

"Kami suruh pemilik rumah untuk mengosongkan rumah mereka tersebut dan pemilik rumah pun setuju," kata Sudrajat.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved