Raih Banyak Prestasi Selama Tugas 9 Bulan, Danyonif 320/BP Berterima Kasih kepada Masyarakat Kalbar
Batalyon Infanteri 320/Badak Putih Kodam III/Siliwangi secara resmi dilepas oleh Pangdam XII/Tanjungpura seusai tugas sebagai Satgas Pamtas
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah sembilan bulan bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia dan Malaysia, Batalyon Infanteri 320/Badak Putih ( Yonif 320/BP) Kodam III/Siliwangi secara resmi dilepas oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi di lapangan Makodam XII/Tpr, Senin (25/2/2019).
Kepada awak media Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos mengatakan, selama sembilan bulan bertugas, operasi Satgas Pamtas di perbatasan Kalbar Yonif 320/BP, banyak prestasi yang diraih dan cukup membanggakan bagi TNI AD khususnya Kodam XII/Tpr.
"Upaya-upaya mereka untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan sangat luar biasa," kata Kapendam XII/Tpr sesuai denga rilis yang diterma Tribun Jabar, Senin (25/2/2019).
Komandan Batalyon Infanteri 320/BP Letnan Kolonel Inf Imam Wacaksana mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang sudah mendukung pelaksanaan tugas selama sembilan bulan untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan negara khususnya masyarakat perbatasan Kalimantan Barat.
"Sejumlah kegiatan sudah kita lakukan bersama masyarakat dan Alhamdulilah semuanya bisa menjadi solusi di masyarakat, mudah-mudahan ke depan masyarakat perbatasan lebih maju dan lebih diperhatikan karena masyarakat perbatasan merupakan beranda terdepan dari wilayah Negara Indonesia," ungkapnya.
Danyonif 320/BP juga berterima kasih kepada seluruh insan media yang telah mengikuti dan membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan mereka selama sembilan bulan.
Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana menjelaskan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas Indonesia - Malaysia merupakan sebuah bukti komitmen dari TNI.
Ia menambahkan bahwa TNI akan selalu manunggal bersama rakyat untuk membangun bangsa.
"Kepada satgas yang baru, kami harapkan bisa melanjutkan yang sudah berjalan selama ini yaitu membantu mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan sehingga ke depan masyarakat perbatasan dapat hidup mandiri, berdiri di atas kaki sendiri tidak bergantung dengan negara lain," kata Danyonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana. (*)
• 174 Tim Unjuk Kemampuan di Jatira Bandung Soccer Cup 2019 Bikin Umuh Kaget, Ini Para Juaranya
• Intip 10 Lokasi Syuting Film Terkenal, Ada Harry Potter, Home Alone, dan Fast and Furious
