Jalan Penghubung Sindangkerta-Gununghalu yang Ambles Sisinya Bakal Diperbaiki Tahun Ini
Jalan penghubung Sindangkerta-Gununghalu yang ambles akan diperbaiki tahun ini.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bandung Barat telah mengalokasikan perbaikan Jalan Sindangkerta-Gununghalu yang ambles di bagian pinggir jalannya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada PUPR KBB, Mohammad Ridwan, mengatakan, anggaran perbaikan telah dimasukkan pada anggaran 2019 dan masuk pada APBD murni dengan estimasi perbaikan tebing penahan tembok (TPT) Rp 400-500 juta.
Menurut Ridwan, kondisi Jalan Sindangkerta-Gununghalu, tepatnya di Kampung Sawahlega, RT 3/11, Desa Wargasaluyu, Kecamatan Gununghalu, belum ada perbaikan hampir setahun ini karena tak mungkin masuk dalam anggaran perubahan, sehingga perbaikan akan mulai dilakukan di tahun ini.
"Biayanya, kan, besar jadi mesti melalui proses lelang. Jadi, waktunya enggak cukup di perubahan. Bukan berarti kami lakukan pembiaran pada jalan itu di tahun kemarin. Semoga saja sampai nanti saat pengerjaan perbaikan tidak terjadi hal yang tak diinginkan meski cuaca mulai ekstrem," ujarnya di kantornya, Selasa (19/2/2019).
Rencananya, dalam perbaikan jalan ini akan dilakukan perbaikan pada saluran air dan gorong-gorong yang ada di bagian jalan tersebut.
Dalam satu hingga dua bulan, harus sudah ada pengerjaan perbaikan.
"Ya, harus secepatnya karena itu memang rawan ditambah hujan mulai ekstrem. Apalagi, ini jalan utama menuju Gununghalu jadi harus menjadi prioritas pula," ucap Ridwan.
Ketika ditanya terkait sistem pengerjaan yang akan dilakukan untuk jalan tersebut, Ridwan mengatakan, akan melakukan penimbunan tanah dan pemadatan tanah di bagian sekitar jalan tersebut.
Sebelumnya, sempat diberitakan Tribun, jalan penghubung yang menghubungkan Kecamatan Sindangkerta dan Kecamatan Gununghalu, Bandung Barat masih tampak belum ada perbaikan setelah terjadi longsoran di bagian pinggir jalannya.
Tebing yang ambles ini mengikis bagian bawah jalan hingga setengah ruas jalan menggantung.
Tebing jalan yang amblas setinggi 25 meter dan lebar longsoran sekitar 10 meter.
Warga sekitar pun selalu berjaga dalam mengatur lalu lintas menjadi satu jalur.