Digerebek, Oknum Satpol PP yang Jadi Kurir Sabu Nekat Ceburkan Diri ke Sungai untuk Kabur

15 orang diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan, bahkan satu diantaranya merupakan oknum pegawai honorer dari Satpol PP yang menjadi kurir

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA
KAMPUNG NARKOBA - Aksi Markus dan Tara endus narkoba disalah satu kawasan rawan peredaran narkoba, di jalan Gatot Subroto hingga jalan Lambung Mangkurat, Sabtu (16/2/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) melakukan proses sidik dan lidik setelah melaksanakan penggerebekan di salah satu kampung narkoba di Samarinda.

Dari penggerebekan yang dilakukan pada Sabtu (16/2/2019) di Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Lambung Mangkurat ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah orang serta beberapa barang bukti.

Dilansir dari Tribunkaltim.co, 15 orang diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan, bahkan satu diantaranya merupakan oknum pegawai honorer dari Satpol PP Kota Samarinda berinisial Zl, yang berperan sebagai kurir.


Bahkan, Zl merupakan salah satu pelaku yang sempat mencoba kabur dengan menceburkan diri ke sungai.

"Dari hasil pemeriksaan, salah satu pelaku merupakan oknum pegawai di Satpol PP, dia ini perannya menerima uang dari pembeli, lalu mengambilkan sabu ke loket, setelah itu mengantar kembali ke si pembeli," ucap Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP H Tampubolon, Minggu (17/2/2019).

Sedangkan barang bukti narkoba yang diamankan, yakni 98 poket sabu siap edar seberat 36,70 gram, dan 2 butir ekstasi.

Selain itu, juga diamankan uang tunai senilai Rp 1.454.000, 14 unit handphone (HP), 2 unit kendaraan roda dua, buku catatan hasil penjualan narkoba, 2 buku tabungan, timbangan digitan, senjata tajam, dompet dan tas.

Bisnis Fitnes, Bisa Jadi Tempat Kebugaran Juga Menjaring Talent

"Ini masih kita proses, kita masih lidik dan sidik untuk proses pengembangan," ucapnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar jalan Gatot Subroto hingga jalan Lambung Mangkurat dibuat heboh dengan sejumlah petugas menggunakan pakaian preman mengobok-obok kawasan yang dikenal sebagai salah satu tempat rawan peredaran narkoba, pada Sabtu (16/2/2019) sore kemarin.

Petugas dari BNNP Kaltim dan BNNK Samarinda juga membawa dua anjing pelacak, yakni Markus dan Tara guna memudahkan mendeteksi keberadaan narkoba.

Unicorn Buat Prabowo Terkesan Bingung di Debat Kedua Pilpres, Apa Itu Unicorn? Ini Penjelasannya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved