Banyak Pembuangan Sampah Liar di Tasik, DLH Kota Tasik Kebingungan, Dibersihkan Besoknya Ada Lagi
Beberapa titik di sepanjang Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya ditemukan tumpukan sampah liar.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Beberapa titik di sepanjang Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya ditemukan tumpukan sampah liar.
Sampah tak bertuan tersebut terlihat menjadi pemandangan biasa di bagian kiri atau kanan jalan yang menghubungkan Cibereum-Tamansari dan Kawalu tersebut.
Di beberapa titik sampah rumah tangga itu bahkan terlihat meluber ke bagian bahu jalan, aroma tak sedap pun menyeruak saat melintas.
Tumpukan sampah itu diletakan begitu saja di atas sebidang tanah yang harusnya menjadi sarana pedestrian.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Iwan Setiawan mengatakan bahwa selama ini pihaknya telah berupaya untuk menanggulangi persoalan sampah di sana.
"Kami berupaya terus selalu menurunkan mobil patroli angkut sampah untuk membersihkan di TPS-TPS liar tersebut. Tapi ketika sudah bersih kemudian ada lagi," kata Iwan saat dihubungi Tribun Jabar, Sabtu (16/2/2019) Siang.
• Joko Driyono Dicekal Biar Tidak Kabur ke Luar Negeri, Senin Bisa Saja Langsung Ditahan
Serupa dengan pernyataan warga sekitar, Iwan menyatakan kalau sampah-sampah di bahu jalan itu berasal dari warga di luar sana.
"Jadi yang buang memang bukan orang sekitar. Tapi mereka yang sambil lewat saat mau ke pasar mau kemana lempar aja di sana dari mobil atau motor," tuturnya.
Dia menilai keberadaan sampah-sampah di TPS liar adalah buah dari kurangnya kesadaran yang sudah menjadi sebuah kebiasaan buruk.
Diakui Iwan keberadaan TPS liar di wilayah Kota Tasikmalaya memang banyak tidak hanya di Jalan Letjen Mashudi.
Untuk menangani persoalan kehadiran TPS liar, menurut Iwan dibutuhkan peran aktif masyarakat dan bukan hanya tugas dari pemerintah.
• Sudah Lima Hari, Nelayan yang Hilang di Perairan Sadewa Masih Belum Ditemukan
"Untuk warga yang disekitarnya terdapat TPS liar harus berani negur. Jadi pengawasan dari masyarakat sekitar juga memang sangat diperlukan," kata dia.
Adapun mengenai usulan sejumlah warga untuk disediakan tempat penampungan di sejumlah lokasi yang menjadi TPS liar, Iwan mengatakan hal itu bisa saja dilakukan namun harus seizin pemilik lahan.
"Karena kan itu lahan milik pribadi biasanya, jadi harus ada izin dari yang punya. Kendalanya juga disana, untuk menjadikan sejumlah titik menjadi TPS sementara," ujarnya.