Sudah Lima Hari, Nelayan yang Hilang di Perairan Sadewa Masih Belum Ditemukan
"Tim SAR Gabungan hari ini akan kembali melanjutkan pencarian 4 POB Kapal Nelayan Sinar Laut," kata Deden.
Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Hingga hari kelima, Sabtu (16/2/2019) setelah kecelakaan kapal nelayan Sinar Laut di Perairan Sadewa, Karawang, Senin (11/2/2019), keempat anak buah kapal yang hilang masih belum juga ditemukan.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah melalui pesan singkat yang diterima Tribun Jabar.
"Tim SAR Gabungan hari ini akan kembali melanjutkan pencarian 4 POB Kapal Nelayan Sinar Laut," kata Deden.
Keempat nelayan tersebut ialah Dray (24), Usin (19), Asep (35), dan Amad (18) yang kesemuanya diketahui merupakan warga Indramayu.
Dia pun menyebut bahwa pada pencariannya kali ini membagi dengan tiga sektor daerah pencarian.
Alutsista yang digunakan untuk mencari para nelayan dari Indramayu itu pun ada enam perahu.
Satu perahu Rigid Inflatable Boat (RIB) dari SAR Jakarta, dua unit Landing Craft Rubber (LCR) atau perahu karet milik SAR Bandung, dan tiga unit kapal nelayan.
• Persatuan Perempuan Pasundan Gelar Sharing Perempuan Milenial Melawan Body Shaming
Ketiga sektor daerah pencarian itu pun dilakukan menggunakan tiga jenis perahu yang tersedia tersebut.
"Sektor pertama melakukan penyisiran disekitar lokasi terakhir perahu yang hilang menggunakan tiga kapal nelayan," ucap dia.
Selain itu, Deden menjelaskan sektor kedua dilakukan penyisiran dari Tanjung Pakis ke arah Barat Pantau Muara Bungin.
Penyisiran di hari kelima pada sektor dua ini berjarak sekitar 15 kilometer, menggunakan dua unit LCR Kansar Bandung.
• Gejala-gejala Kanker Darah yang Bisa Jadi Anda Kesampingkan hingga Cara Mengobatinya
Lalu di sektor terakhir penyisiran dilakukan mulai dari Tanjung Priok, Jakarta hingga perairan muara Gembong dan perairan bendera Bekasi. Sektor tiga itu melakukan pencarian menggunakan satu unit RIB dari Jakarta.
"Unsur SAR yang terlibat saat ini ada dari Kantor SAR Jakarta, Bandung, Satpolair Polres Karawang, dan sejumlah Nelayan," ujarnya menambahkan.