Gema Indonesia Berharap TNI-Polri Tetap Netral dalam Pemilu 2019
Gerakan Mahasiswa (Gema) Indonesia mengharapkan jajaran TNI dan Polri netral dalam Pemilu 2019.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Gerakan Mahasiswa (Gema) Indonesia mengharapkan jajaran TNI dan Polri netral dalam Pemilu 2019.
Harapan itu disampaikan saat Gema Indonesia memotori ratusan orang menggelar aksi damai mendukung Pemilu damai dan menolak hoax di depan Balai Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (12/2/2019).
Menurut Koordinator Aksi, Yudi Haryanto, netralitas TNI - Polri sangat penting dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
"Kami mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang dilakukan TNI - Polri dalam mengamankan Pemilu 2019," ujar Yudi Haryanto saat ditemui usai aksi.
Ia mengatakan, para petugas tidak perlu ragu untuk melaksanakan tugas pengamanan tersebut.
Terutama terhadap para pelaku penyebar berita hoax dan ujaran kebencian.
"Karena mereka ini membahayakan, mengancam persatuan dan kesatuan NKRI," ujar Yudi Haryanto.
Pihaknya juga mendoakan agar seluruh petugas TNI - Polri diberi kemudahan dalam mengamankan gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu.
• Wulandari Tewas Terseret Saat Melintasi Sungai Lebak Cibuntu di Wado Sumedang, Air Tiba-tiba Besar
Selain itu, ia juga mengajak seluruh elemem masyarakat untuk bergandeng tangan menjaga persatuan NKRI.
"Jangan sampai terpancing hal-hal seperti hoax itu, Indonesia harus tetap damai," kata Yudi Haryanto.
Pelaku Mutilasi Dinilai Psikolog sebagai Sosok yang Punya Profil Psikologi Bermasalah https://t.co/2IikxnCI3m via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 12, 2019
Aksi itu tampak diikuti puluhan orang dari mulai kaum muda hingga tua.
Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan Pemilu damai dan menolak hoax.
Dalam aksi itu massa tampak membawa sejumlah spanduk dan bendera merah putih.