Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satu orang meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Lebak Cibuntu di Desa Cisurar, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Senin (11/2/2019) malam.
Menurut data yang diterima Tribun Jabar, Selasa (12/2/2019), Wulandari (33), warga Ciparay, Kabupaten Bandung, itu dilaporkan hilang terseret arus sungai seusai ia dan rombongannya berziarah di makam Situs Mbah Cibuntu, Cisurat, Wado, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (11/2/2019) sore.
Usai berziarah ke makam Mbah Cibuntu, rombongan tersebut melintasi Sungai Lebak Cisurat.
Cuaca pada saat itu hujan lebat tapi air sungai awalnya mengalir perlahan.
Namun tiba-tiba saja saat rombongan melintasi sungai tersebut, air meninggi dan mengalir deras. Dan saat itu Wulandari tak dapat menghindar.
Korban pun langsung terbawa arus sungai hingga ke wilayah genangan Waduk Jatigede.
Dua bocah bernama Azam (5) dan Azka (5), warga Dusun Cidolog Rt 19/10 Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis ditemukan tewas di saluran irigasi Mitiga, Blok Dusun Bojong Gaok Rt 21/11 Desa Gunung Cupu, Selasa (12/2/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
“Saat ditemukan kedua anak tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Belum diketahui persis kronologi kejadiannya,” ujar Kabid Kedarurat dan Logistik BPBD Ciamis, Ani Supiani Selasa (12/2).
Menurut Ani, sebelumnya kedua bocah tersebut diduga terpeleset saat bermain di saluran irigasi Mitiga yang tidak jauh di belakang rumah mereka.
Dahsyatnya banjir bandang pada Sabtu (9/2/2019) malam yang sediktinya merusak 12 rumah di Perumahan Jatiendah, Dusun Pasirjati, Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkarang, Kabupaten Bandung. (tribunjabar/gani kurniawan)
Kemudian terseret air saluran tersebut dan saat ditemukan warga, Azam dan Azka sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kejadian tersebut membuat geger warga kampung yang berlokasi di kaki Gunung Sawal tersebut.