Heboh Aliran Sesat, Beredar Surat Satu Keluarga di Garut Ikrarkan Sensen sebagai Nabi Akhir Zaman

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Isu aliran sesat yang pernah ramai di Kabupaten Garut, kini kembali heboh dengan beredarnya surat yang menyatakan satu keluarga meyakini dan mengakui bahwa Sensen Komara sebagai rasul dan nabi akhir zaman.

Keluarga yang menuliskan surat yang isinya juga mengikrarkan diri menjadi pengikut Sensen sang nabi akhir zaman palsu, menyebutkan sebagai warga yang tinggal di Kecamatan Caringin.

Untuk diketahui aliran sesat itu sempat ramai di Garut sejak tahun 2009.

Kini, dalam surat yang beredar dan tertanggal 20 November 2018, Hamdani beserta empat anggota keluarganya membubuhkan tanda tangan di atas materai mengikuti aliran sesat yang diajarkan Sensen Komara.

Dalam surat yang ditulis tangan itu, Hamdani dan keluarganya mengakui Sensen Komara sebagai rasul Allah.

Keyakinannya itu diiringi dua kalimat syahadat dengan menyebut nama nabi dan rasulnya, Bapak Drs Sensen Komara Bin Bapak Bakar Misbah Bin Bapak KH Musni.

Surat itu ditembuskan Hamdani kepada aparatur pemerintah.

Mulai dari Ketua RT sampai Presiden Indonesia, serta TNI dan Polri.

• Ajaran Sensen Dinyatakan Menyesatkan

• Proyek Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya-Banjar akan Dilelang pada 2019

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Wahyudijaya, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya sudah mendapat informasi terkait Hamdani yang mengakui Sensen sebagai rasul.

Pernyataan itu, lanjut Wahyu, juga sudah ditanggapi MUI Kecamatan Caringin dengan membuat laporan ke Polsek Caringin.

"Sekarang sudah diproses. Kami juga sudah pantau aktivitas Hamdani (pengikut nabi akhir zaman palsu)," ujar Wahyu di Lapangan Setda Pemkab Garut.

Berikut isi surat pernyataan Hamdani:

Per tanggal 20 November 2018 M. Minggu/17 Hijriyah, Rabiul Awal 1440, Ahad

Di Kp. Babakan Limus
Desa Purbayani-Caringin
Garut Jawa Barat
Ditembuskan kepada
Aparatur Pemerintah
Mulai dari Bapak RT sampai Bapak Presiden
Dan pelindung negara TNI-Polri