Jelang Pilpres dan Pileg 2019, Disdukcapil Kota Cimahi Prioritas Rekam e-KTP Pemilih Pemula
Jumlah pemilih pemula di Kota Cimahi mencapai 4.000 pemilih sedangkan target keseluruhan perekaman e-KTP mencapai 12.000
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI- Menjelang Pemilihan Presiden (Pilrpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi memprioritaskan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) untuk para pemilih pemula, khususnya pelajar.
Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Cimahi, Ade Hidasyah, mengatakan hal tersebut dilakukan agar para pemilih pemula tersebut bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pilpres dan Pileg 2019.
Ia mengatakan jumlah pemilih pemula di Kota Cimahi cukup banyak yakni mencapai 4.000 pemilih sedangkan target keseluruhan perekaman e-KTP mencapai 12.000 orang.
"Untuk Pilpres dan Pileg, kita akan prioritaskan perekaman untuk pemohon pemula yang baru pertama kali membuat e-KTP," ujarnya saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Jumat (9/11/2018).
• Keluarga Almarhum Junior Priadi Korban Lion Air PK-LQP Rasakan Firasat Ini Sebelum Pesawat Jatuh
• Dukun Kejam di Indonesia, Suradji Habisi 42 Wanita Pasiennya, Minum Air Liur dan Kuras Harta Korban
Perekaman 4.000 e-KTP untuk pemilih pemula ditargetkan sudah selesai sebelum Pilpres dan Pileg 2019 berlangsung. "Jadi, harus ada target yang dipenuhi. Target sampai April 2019 beres," katanya.
Disdukcapil Kota Cimahi menjemput bola ke sekolah-sekolah dan kelurahan dan mekakukan perekaman di tiap kecamatan.
"Selain jemput bola ke sekolah, untuk percepatan pelayanan itu, kita juga sejak Oktober membuka pelayanan pembuatan KTP-el di hari Sabtu dan Minggu. Ada sekitar delapan petugas yang siap melayani pembuatan KTP," katanya.
Ia mengatakan, pelayanan pembuatan KTP diakhir pekan tersebut dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Sedangkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal, pihaknya menyiagakan sekitar delapan orang petugas.
"Jadi petugasnya bergantian, ada yang bertugas pada hari Sabtu dan ada juga yang bertugas pada hari Minggu," katanya.