Banjir Bandang Cipatujah
Korban Tewas Banjir Cipatujah: Ada yang Sedang Mencari Ternak, Ada yang Sedang di Saung
Lima orang meninggal dunia dan satu bocah hilang dalam bencana banjir di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/11).
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Lima orang meninggal dunia dan satu bocah hilang dalam bencana banjir di Kabupaten Tasikmalaya.
banjir bandang Cipatujah ini terjadi Selasa (6/11/2018).
Satu di antara korban meninggal dunia, bernama Aning (50), warga Desa Bojongsari Kecamatan Culamega.
Tubuhnya ditemukan di muara Sungai Cipangremisan Desa Ciandum Kecamatan Cipatujah.
Kemudian korban bernama Odin (35), warga Desa Kujang Kecamatan Karangnunggal.
Jenazahnya ditemukan di muara Sungai Cigaleuh Desa Cidadap Kecamatan Karangnunggal.
"Korban Odin ditemukan di muara sungai, terseret arus sungai saat mencari hewan ternak miliknya. Jenazahnya ditemukan 20 meter dari lokasi semula," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam pesan elektroniknya, Selasa (6/11).
Lalu korban meninggal bernama Sapin (48) warga Desa Cikuya Kecamatan Culamega. Jenazahnya ditemukan di Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah.
"Informasi yang dihimpun, korban meninggal setelah sebelumnya berada di saung di sawah miliknya. Diduga korban tergerus longsor dan terbawa arus sungai," katanya.
Korban lain adalah Mardin (48) warga Desa Cikuya Kecamatan Culamega. Kata Truno, korban meninggal dunia karena tertimpa longsoran tanah.
Selain itu, masih ada korban meninggal lainnya, Elsa (10) warga Desa Bojong Sari Kecamatan Culamega.
"Korban meninggal bernama Elsa meninggal di dalam rumah karena tertimbun longsoran tanah," katanya.
Adapun korban yang masih belum ditemukan bernama Fajar Fian Surahman (10) warga Desa Kalapagenep Kecamatan Cikalong, saat kejadian, Selasa (6/10) sedang berenang bersama sejumlah temannya.
"Korban saat itu loncat dari pinggir sungai kemudian langsung tereret arus dan tenggelam," ujarnya. Truno mengatakan, anggota Polres Tasikmalaya dikerahkan untuk membantu proses pemulihan dan pencarian korban hilang. Dalam peristiwa itu, puluhan rumah rusak dan sempat terendam banjir. (men)