Bantu Inafis Polri Identifikasi Korban Pesawat Lion Air PK-LQP, Kemendagri Buka Posko Dukcapil

Kemendagri mengoperasikan posko kependudukan pencatatan sipil (Dukcapil) untuk membantu tim Inafis Polri.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam
Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), mengoperasikan posko kependudukan pencatatan sipil (Dukcapil) untuk membantu tim Inafis Polri guna mengidentifikasi korban pesawat Lion Air PK-LQP yang terjatuh di perairan Karawang, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dilakukan karena Kemendagri memiliki data lengkap untuk mencocokan, karena hingga saat ini, masih banyak sidik jari korban yang sulit diidentifikasi.

"Keseluruhan korban berjumlah 180 lebih, ini dilakukan supaya datanya jelas namanya siapa, bisa tempat tanggal lahirnya," kata Mendagri Tjahjo Kumolo saat ditemui Kampus IPDN Jatinangor, Jalan Raya Bandung - Cirebon, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (2/11/2018).

Dalam proses membantu identifikasi bersama Tim Inafis, pihak Kemendagri, membuka posko selama 24 jam di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, DKI Jakarta.

Pecat Tidak Hormat Akan Diberikan kepada Praja IPDN, Bila Lakukan Jenis Kesalahan Ini

Kerja tim di posko itu dibagi ke dalam dua shift, yang masing-masing ditempat 10 orang petugas.

"Mudah-mudah membantu, karena data seluruh penduduk, kami punya, tinggal mencocokan saja," kata Tjahjo Kumolo.

Dia pun mengatakan, keberadaan tim Dukcapil dari Kemendagri berguna untuk melakukan pencocokan data dari E- KTP maupun KTP.

Pesan Korban Lion Air JT610, Deryl Fida Febrianto: Maafin Pipi Nak, Enggak Bisa Lihat Perkembanganmu

"Yang menjadi masalah identifikasi itu, karena orang beli tiket tapi tidak pernah memberikan nama lengkap, contoh ketika dicari nama Cahyo, keluar banyak nama tersebut," kata Tjahjo Kumolo.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air tujuan Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10/2018).

Pesawat tersebut, diketahui mengangkut 188 penumpang, yang terdiri, dari penumpang dewasa, anak, bayi, dan awak pesawat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved