TKW Majalengka Dieksekusi Mati
Enggan Berlarut-larut dalam Kesedihan, Keluarga Tolak Ceritakan Kasus yang Menjerat Tuti Tursilawati
Ibu kandung Tuti, Iti Sarniti (52), mengaku tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Suasana duka tampak menyelimuti rumah Tuti Tursilawati (33) di Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (31/10/2018).
Tuti merupakan tenaga kerja wanita (TKW) asal yang dieksekusi mati di Arab Saudi, Rabu pada Senin (29/10/2018) waktu setempat.
Tuti yang bekerja di kota Thaif itu dituduh membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi, pada 2010.
Asyik, WhatsApp Kini Punya Fitur Stiker, Begini Cara Menggunakannya https://t.co/r5WFPik9Jc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 1, 2018
Ibu kandung Tuti, Iti Sarniti (52), mengaku tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.
Karenanya, ia menolak untuk membeberkan kronologis kasus yang menjerat anak sulungnya itu.
"Intinya, anak saya dituduh membunuh majikannya, itu kejadiannya 2010," kata Iti Sarniti saat ditemui di kediamannya, Rabu (31/10/2018).
Ia beralasan enggan bercerita karena hanya akan membuatnya sedih mengingat anaknya.
Padahal, Iti tak mau terus-terusan sedih atas nasib yang menimpa Tuti.
Saat ditemui, suaran Iti terdengar lirih dan air mata pun tampak tak henti-hentinya membasahi kedua pipinya.
Raut kesedihan terlihat jelas di wajah Iti yang saat itu mengenakan kerudung bercorak hitam putih.
"Mohon pengertiannya, saya enggak bisa cerita-cerita Tuti lagi," ujar Iti Sarniti.
• Warga Cimahi dan KBB Mau Urus SIM? Mobil Sim Keliling Polres Cimahi Hari Ini Ada di Alun-alun Cimahi