Sumpah Pemuda, Generasi Penerus Harus Mau Melanjutkan Budaya Bertani
SDA yang dimiliki oleh masyarakata Indonesia masih terbilang melimpah, namun terbengkalai karena banyak generasi muda enggan turun ke lahan pertanian.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IV, Cucun Ahmad Syamsurijal, berharap, momen hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, pemuda-pemudi di Indonesia mampu terus melanjutkan budaya bertani.
Dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) beberapa waktu lalu, DPR RI Komisi IV bersama Kementrian Pertanian (Kementan), membahas RUU Pengembangan Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan.
Nantinya, RUU prioritas program legislasi nasional tahun 2018 tersebut, mengantikan UU nomor 12 tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman, untuk menciptakan pengaturan yang lebih komperehensif.
Beda Sesar Palu Koro dan Sesar Lembang Ada di Karakter dan Sumber, Ini Penjelasannya https://t.co/0i8og3WUM8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 28, 2018
Cucun mengatakan, UU Pengembangan Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan tersebut nantinya, seluruh pemuda yang berpotensi dalam pertanian, memiliki harapan untuk melanjutkan budaya bertani.
"Bertani adalah tradisi dari turun temurun, kalau bukan pemuda, siapa yang harus melanjutkan," kata Cucun saat ditemui di gelaran Colorrun Soljer 2018, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Minggu (28/10/2018).
• Ratusan Hammocker Jabar Peringati Sumpah Pemuda lewat Ngagantung Sa Jabar di Batu Kuda Manglayang
Cucun mengatakan, sumber daya alam (SDA) yang dimiliki oleh masyarakata Indonesia masih terbilang melimpah, namun terbengkalai karena banyak generasi muda enggan turun ke lahan pertanian.
Dibandingkan dengan beberapa negara maju, kata Cucun, Indonesia belum mampu regenerasi petani, sehingga banyak pemuda yang lebih tertarik berkecimpung di industri modern.
"Bersama Kementrian Pertanian, kami telah menggagas pertanian organik dan modern bagi generasi muda, karena kami tahu, kalu mereka sangat potensial," kata Cucun.
• Color Run di Solokan Jeruk Pecahkan Rekor, Sebagai Peserta Terbanyak Bacakan Teks Sumpah Pemuda