Pasar Sederhana Bandung Hanya Punya 7 Alat Pemadam Api Ringan

"APAR di sini sudah tak memadai memadamkan api yang besar. Akhirnya dipanggil Damkar," ujarnya di Pasar Sederhana, Senin (8/10/2018).

Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ery Candra
Alat pemadam api ringan (APAR) di Kantor Pasar Sederhana, Kota Bandung, Senin (8/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pihak Pasar Sederhana, Kota Bandung, mengaku minim fasilitas alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengantisipasi terjadi kebakaran di lahan seluas sekitar 10.066 meter persegi itu.

Kepala Pasar Sederhana, Dewi Lidia Yanti, megatakan segera mengevaluasi soal fasilitas APAR di Pasar Sederhana  yang jumlahnya masih sedikit.

"APAR di sini sudah tak memadai memadamkan api yang besar. Akhirnya dipanggil Damkar," ujarnya di Pasar Sederhana, Senin (8/10/2018).

Dewi mengaku saat terjadi kebakaran pada akhir pekan lalu, pihaknya sudah berusaha memadamkan api.

Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Bisa Nonton di Ponsel, Ini Prediksi Line Up Kedua Tim

Luis Milla Batal Datang ke Indonesia, Bagaimana Masa Depannya Bersama Timnas Indonesia?

"Total APAR di pasar ini ada tujuh. Di kantor sini saja diletakkan," ujar Dewi.

Ia berharap, ke depannya sejumlah pedagang wajib mempunyai APAR di kios dan memahami penggunaan alat itu jika percikan api muncul. 

"Nanti kami dengan Damkar akan ada mitigasi, pelatihan, dan sosialisasi di sini," katanya.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, kebakaran pada akhir pekan lalu bukan yang pertama di Pasar Sederhana.

Peristiwa serupa menghanguskan sejumlah kios pada 30 November 1981, 3 Agustus 1992, 4 Juni 1999, dan 15 Oktober 2004.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved