PDAM Tirta Raharja Jawab Persoalan Kemacetan Pasokan Air Bersih di Rancaekek

Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan PDAM Tirta Raharja, Tati Sri Hartati, mengatakan, akibat adanya penurunan debit air, pihaknya terpaksa melaku

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati, mengecek tangki air di Kota Cimahi, Selasa (7/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja menjelaskan, penyebab kemacetan aliran air bersih di wilayah Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, adalah terjadinya penurunan debit di semua sumber mata air.

Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan PDAM Tirta Raharja, Tati Sri Hartati, mengatakan, akibat adanya penurunan debit air, pihaknya terpaksa melakukan jumlah pengurangan volume air kepada pelanggan.

"Yang merasakan mungkin dari semua wilayah aliran PDAM Tirta Raharja," kata Tati kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (8/10/2018).

Terkait hal tersebut, kata Tati, Pihak PDAM telah berupaya seoptimal mungkin, hal itu dilakukan agar para pelanggan tetap mendapat pasokan air bersih, meski volumenya mengalami penurunan dibandingkan waktu sebelumnya.

"Kami akan terus melakukan rekayasa distribusi kepada jaringan pelanggan," katanya.


Esteban Vizcarra Ungkap Perasaannya Jadi Bagian Timnas Indonesia

Begini Kondisi Sumber Air Baku PDAM di Pangalengan, Pantas Saja Air PDAM di Bandung Mengering

Diberitakan sebelumnya, sebagian warga Kelurahan Rancakek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, mengeluhkan suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtaraharja yang kerap mengalami kemacetan.

Kemacetan tersebut, dirasakan oleh sebagian warga Kelurahan Rancaekek Kencana, sejak beberapa pekan terakhir dan belum adanya perbaikan dari pihak PDAM Tirta Raharja.

Seorang warga, Muhamad Firman (40), mengatakan, jaringan air dari PDAM Tirtaraharja hanya mengalir di beberapa waktu saja, di luar waktu itu, volume air mengecil dan tidak mengalir sama sekali.

"Waktunya itu tidak menentu, kadang siang ataupun malam," kata Firman kepada Tribun Jabar di Kelurahan Rancaekek Kencana, Senin (8/10/2018).

Firman mengatakan, akibat kemacetan pasokan air, ia sangat kewalahan, karena aliran dari PDAM Tirtaraharja hanya satunya-satunya yang layak digunakan untuk kebutuhan sehari-sehari di wilayah Kelurahan Rancaekek Kencana.

"Kalau air sumur sudah ditutup beberapa tahun lalu, karena airnya warna kuning, jadi memutuskan pasang air PDAM, tetapi sering macet," katanya.

Roti Long John, Roti dan Isian Dagingnya Lembut, Bikin Ketagihan

Bek Liverpool Akui Bikin Pelanggaran dan Manchester City Layak Dapat Hadiah Penalti

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved