Persib Vs Persija, Polisi Sebut di GBLA 100 Ribu Orang, 38 Ribu di Dalam, Sisanya di Luar Stadion

Kapasitas stadion mampu menampung 38 ribu penonton. Namun, saat kejadian, selain massa di tribun, banyak juga yang berjejal di luar Stadion GBLA

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
deni denaswara/tribun jabar
Koreografi bobotoh di laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan polisi sudah bekerja maksimal untuk mengamankan laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Namun dua jam sebelum kick off, Haringga Sirla (23) warga Jakarta Barat, dikeroyok sejumlah oknum bobotoh hingga tewas.

"Pengamanan maksimal. Di ring 4 dijaga 2 Satusan Setingkat Kompi (SSK) sekitar 160-an anggota. Namun orang datang ke sana mencapai 100 ribu-an, orang yang punya tiket dan tidak punya tiket ikut hadir di sana. Fenomena itu kan (seperti) membudaya," ujar Trunoyudo via ponselnya, Senin (24/9/2018).

Beredar Pesan Suara Sopir Xtrans Hindari Aksi Sweeping, Ini Penjelasan Pihak Xtrans

Kapasitas stadion mampu menampung 38 ribu penonton. Namun, saat kejadian, selain massa di tribun, banyak juga yang berjejal di luar Stadion GBLA. Sedangkan petugas keamanan yang diterjunkan mencapai 4 ribu-an.


Dalam pola pengamanan, polisi menerapkan empat ring pengamanan. Ring 1 dari lapangan bola sampai shuttle run, ‎ring 2 di tribun, ring 3 di kawasan seperti tempat tiketing dan ring 4 di sekitar lokasi kejadian yakni Pintu Biru Stadion GBLA.

"Semua sudah kami prediksi dalam pola pengamanan. Tapi yang kami prediksikan (kericuhan) ada di dalam ‎ring 3 ke 1. Ring 4 itu akses masuk sampai parkir," ujar Trunoyudo.

Sehingga, petugas keamanan yang bertugas tidak sebanding antara jumlah petugas keamanan dengan massa yang hadir.

"Segala sesuatu kita kembalikan pertama kepada infrastruktur yang ada, dengan kapastias yang sebegitu banyaknya tentu tidak memadai. Baik akses sampai dengan infrastruktur dalam rangka untuk perlombaan. Kedua, soal kesadaran kita bersama dalam menjaga ketertiban keamanan bersama tidak bisa diserahkan ke aparat sendirian," ujar Trunoyudo.


Apalagi, jauh-jauh hari polisi sudah mengimbau agar tidak ada suporter Persija Jakarta yang hadir di pertandingan tersebut. "Kami sudah mengimbau, pertama tidak ada yang namanya suporter Persija menonton dan itu sudah dilaksanakan. Kedua, ada beberapa peserta official yang kami kawal," ujar Trunoyudo.

‎Ia menambahkan, Polda Jabar turut prihatin dan berduka atas meninggalnya korban. Rekaman aksi pengeroyokan Haringga viral. Rekaman itu menunjukan brutal dan sadisnya pengeroyokan tersebut.

Pelatih Persib Bandung Akui Tak Masalah Pemainnya Dapat Banyak Kartu Kuning di Laga Melawan Persija

"Penyebar videonya akan kami usut karena terkait perbuatan pidana dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Trunoyudo.

Seperti diketahui, kasus ini ditangani Satreskrim Polrestabes Bandung. Delapan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 KUH Pidana.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved