Program Dana Hibah Rp 100 juta Tidak Ada Upah Pekerja, DPRD Kota Cimahi Sarankan Perubahan Perwal

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Gunawan, membenarkan audensi dengan Forum Ketua RW Kota Cimahi, lantaran mereka keberatan terkait program dana hibah Rp 100 juta yang hanya diterima Rp 75 juta per RW.

Menurutnya, dalam Perwal Kota Cimahi, tidak ada dana untuk pekerja, sehingga keiinginan mereka harus ada dana tambahan bagi pekerja.

"Jadi mereka bukan menolak tetapi keberatan untuk diteruskan karena tidak ada honor pekerja. Sehingga mereka tidak bisa meneruskan program jika tidak ada honor tersebut," kata Achmad Gunawan saat ditemui usai audensi di Kantor DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Rabu (12/9/2018).

• Jangan Lupa Tukarkan Resi SIM Sementara dengan SIM Asli di Sini

• Distaru Kota Bandung : Harusnya Rumah Pak Eko Punya Akses Jalan

Ia mengatakan pihak DPRD Kota Cimahi akan menyelesaikan permasalahan tersebut dan akan mengundang setiap kepala dinas Pemerintah Kota Cimahi pekan depan.

Ia khawatir program ini terhambat dengan hal yang sepele.

Saat ini, kata Achmad Gunawan, belum ada dana yang cair karena Standar Operasional Prosedur (SOP)-nya banyak yang ditolak.

Jika tidak diperbolehkan ada honor untuk pekerja, pihaknya menyarankan untuk mengganti Perwal. Hal itu bisa dilakukan selama tidak melanggar aturan agar program tersebut tetap berjalan.

"Untuk penerapannya, tidak akan terganggu karena Perwal itu gampang hanya ada kebijakan di wali kota. Asal Pak Wali Kota mau bisa jalan langsung," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa bantuan hukum pemerintah harus terlibat agar bisa menyelesaikan masalah legal terkait perwal tersebut.

• Dari Kronologi Sampai Solusi, Ini Rangkuman Fakta Konflik Rumah Pak Eko yang Terkurung Bangunan