Tidak Semua Jenazah di Pemakaman Cipaku Sudah Dipindahkan Sebelum Digenang Air
Kondisi makam di Tempat Pemakaman Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, yang kembali muncul akibat air di Waduk Jatigede surut, nampak
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Theofilus Richard
Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kondisi makam di Tempat Pemakaman Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, yang kembali muncul akibat air di Waduk Jatigede surut, nampak beragam.
Menurut pantauan Tribun Jabar, Rabu (5/9/2018), beberapa makam nampak berlubang di bagian pusara.
Ada makam yang tidak lagi memiliki nisan, meskipun masih ada beberapa batu nisan yang masih tertempel di makam.
Sebagian kecil makam nampak masih lengkap, mulai dari batu nisan, penghias makam, bahkan bagian pusaranya pun tidak berlubang.
Menurut Masud (56), bekas warga Desa Cipaku yang kini sudah pindah ke Desa Pakualam, kondisi makam tersebut tergantung dari sudah atau belum jenazah dipindahkan.
• Ribuan Warga Ikuti Pawai Seleksi Tilawatil Quran Tingkat Kota Tasikmalaya
• Pemerintah Utah Sengaja Buat Hujan Ikan Melalui Pesawat di Pegunungan, Apa Tujuannya?
"Ini makam kan tidak semua dipindahkan sebelum digenang, ada yang dipindah oleh keluarga, ada pula yang tidak," ujar Masud.
Makam-makam yang bagian tengah pusaranya berlubang, lanjut Masud, adalah makam yang jenazahnya telah dipindahkan.
Sementara itu, makam-makam yang jenazahnya tidak dipindahkan, biasanya bentuk pusaranya masih lengkap tanpa lubang, meskipun beberapa makam nisan sudah lepas.
• Terinspirasi dari Film Korea, Coffee Shop Ini Gunakan Pager untuk Layani Pelanggannya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/waduk-jatigede_20180905_120312.jpg)