Ace Puji Prabowo sebagai Negarawan Setelah Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai seorang negarawan.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tubagus Ace Hasan Syadzily untuk Tribun
APRESIASI PRABOWO - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang menganugerahi Soeharto sebagai pahlawan nasional. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai seorang negarawan. Pujian itu diberikan setelah Prabowo menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto

Ace mengatakan, keputusan tersebut bukan hanya jadi langkah bersejarah, tetapi bentuk rekonsiliasi bangsa terhadap sosok yang memiliki peran dalam pembangunan nasional.

“Partai Golkar menyambut gembira keputusan Presiden Prabowo. Ini adalah pengakuan negara atas jasa besar Pak Harto dalam menegakkan stabilitas, membangun ekonomi nasional, dan meletakkan fondasi pembangunan yang masih kita rasakan manfaatnya hingga kini,” ujar Ace, Senin (10/11/2025).

Penetapan Soeharto sebagai pahlawan nasional pun, kata Ace, merupakan bagian dari upaya meluruskan sejarah bangsa dengan cara yang adil dan proporsional.

Baca juga: 40 Quotes Tokoh Nasional Sukarno dan Soeharto untuk Ucapan Hari Sumpah Pemuda, Bagikan di Medsos

“Pak Harto bukan sosok tanpa cela, tapi ia adalah manusia yang telah memberikan seluruh hidupnya untuk Indonesia. Sudah sepatutnya negara memberikan penghormatan tertinggi atas jasa-jasanya,” katanya.

Menurutnya, pemahaman terhadap sosok Soeharto seharusnya tidak dibingkai dalam narasi hitam-putih, tapi dilihat dalam konteks sejarah yang kompleks. 

“Generasi muda perlu melihat Pak Harto sebagai bagian dari perjalanan panjang bangsa, agar kita bisa belajar dari keberhasilan maupun kekurangannya,” katanya.

Ace pun menilai jika era kepemimpinan Soeharto telah membawa Indonesia dari kondisi yang tidak stabil menuju masa pertumbuhan ekonomi, terutama pada periode 1970–1990-an.

Pembangunan infrastruktur, swasembada pangan, dan kebijakan pemerataan pembangunan desa menjadi tonggak penting yang hingga kini menjadi rujukan banyak pemerintahan. 

Baca juga: Diajukan Sejak 2022, Mochtar Kusumaatmadja Akhirnya Resmi Jadi Pahlawan Nasional

“Beliau membangun Indonesia dengan visi jangka panjang, dan banyak program yang masih relevan untuk diteruskan,” ucapnya. 

Sehingga, kata Ace, sudah selayaknya Soeharto dianugerahi sebagai pahlawan nasional. 

“Sudah selayaknya Bapak Pembangunan Indonesia ini mendapatkan gelar kehormatan dari negara Republik Indonesia,” ucapnya.

Ace pun menyebut jika penetapan Soeharto sebagai pahlawan menunjukkan sikap negarawan Prabowo Subianto.

“Keputusan ini menunjukkan karakter kenegarawanan Pak Prabowo. Beliau tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga membangun jembatan moral antara masa lalu, masa kini, dan masa depan bangsa,” katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved