Setelah Asian Games, Sri Wahyuni Kembali Fokus Berlatih Untuk Kejuaraan Dunia Jelang Olimpiade
Lifter nasional, asal Kabupaten Bandung, Sri Wahyuni, berhasil meraih medali perak dari kelas 48 kg putri pada perhelatan Asian Games 2018.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Lifter nasional, asal Kabupaten Bandung, Sri Wahyuni, berhasil meraih medali perak dari kelas 48 kg putri pada perhelatan Asian Games 2018.
Sri mengaku tidak puas dengan apa yang diraihnya di Asian Games.
Berbeda dengan raihan di Olimpiade, Sri yang justru mendapat medali emas.
• Bupati Komentari Begini Soal Heboh Ada Dugaan Pungli di Dinas Damkar Kabupaten Bandung
• Hijab Market Chalenge Meriahkan Pembukaan Hijab Market
Saat ini, Sri fokus untuk pertandingan selanjutnya, kejuaraan dunia di Ashgabat, Turkmenistan pada November 2018.
Kejuaraan itu merupakan ajang kualifikasi jelang Olimpiade 2020.
"Di Olympics (Olimpiade) nanti saya targetkan masuk 10 besar dan mendapat emas," kata Sri seusai mendapat penghargaan dan uang kadeudeuh dari Bupati Bandung, Dadang M Naser di Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Selasa (4/9/2018).
Rizal Ramli Sebut Pernyataan Sri Mulyani Soal Rupiah Anjlok Basi dan Tak Berisi https://t.co/6EgTwSvBEh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 4, 2018
Sebelumnya, Sri menjadi salah satu atlet yang diproyeksikan meraih medali emas di Asian Games 2018 dari cabang angkat berat.
Namun hasil tersebut meleset dan tentu diluar dugaan sehingga membuat dirinya sedih dan menangis pascapertandingan kemarin.
"Dua kali Asian Games perak lagi. Kesannya Asian Games rasa Olympics. Sebetulnya lawan tidak berat, memang pengennya emas tapi belum rejekinya saja," tuturnya.
Dia menambahkan, bonus yang ia dapatkan dari pemerintah akan ditabungkan untuk masa depannya. (*)