Sepekan Ada 3 Kebakaran Besar di Kota Cirebon, 1 Tewas, Kadis Damkar Imbau Warga Lakukan Ini
Dalam peristiwa itu ada satu korban meninggal dunia karena terjebak di lantai dua salah satu toko tersebut.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Sedikitnya ada tiga kasus kebakaran besar yang terjadi di Kota Cirebon dalam sepekan terakhir.
Bahkan, terdapat satu korban meninggal dunia dalam serangkaian peristiwa itu.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Cirebon, Adam Nurudin, menyebut ada persamaan mengenai dugaan penyebab tiga kebakaran hebat itu.
"Dari tiga kejadian itu diduga penyebabnya dari korsleting listrik," ujar Adam Nurudin saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (3/9/2018).
Karenanya, Adam mengimbau seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk menggunakan kabel yang ber-SNI.
• Atasan Diduga Kerap Pungli, Puluhan Petugas Damkar Kabupaten Bandung Mengadu ke BKPP
• Persib Bandung Sudah Berlatih Sepekan, Ezechiel N Douassel Belum Jua Bergabung, Kemana?
Jika masih menggunakan kabel listrik yang bentuknya gepeng, Adam meminta segera menggantinya menjadi kabel listrik yang berbentuk bulat dan sudah SNI.
Hal itu, menurutnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kemungkinan besar dalam tiga kebakaran itu diakibatkan korsleting arus pendek dari kabel gepeng," kata Adam Nurudin.
Tiga kebakaran besar yang terjadi dalam sepekan terakhir di antaranya, kebakaran dua toko obat di Jalan Pasuketan, Kota Cirebon, pada Minggu (26/8/2018) malam.
Dalam peristiwa itu ada satu korban meninggal dunia karena terjebak di lantai dua salah satu toko tersebut.
Sebanyak 40 kios di Jalan Sukalila Utara dan Jalan Sukalila Selatan ludes dilalap api pada Rabu (29/8/2018) dinihari.
Selanjutnya kebakaran di Hotel Aurora, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, pada Sabtu (1/9/2018) sore.
Dalam kebakaran itu, sedikitnya 21 kamar di lantai dua hotel itu hangus tak bersisa. (*)