Kekeringan

Musim Kemarau, Waduk Jatigede Surut, Tanah Desa Kembali Muncul

Musim kemarau masih melanda meski hujan sudah turun di beberapa daerah di Jawa Barat.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/ Seli Andina Miranti
Air Waduk Jatigede surut sehingga tanah Desa Cipaku kembali muncul 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Musim kemarau masih melanda meski hujan sudah turun di beberapa daerah di Jawa Barat.

Semisal di Kabupaten Sumedang, meski hujan sempat turun beberapa kali, namun sebagian wilayah masih mengalami kekeringan.

Satu di antara wilayah yang mengalami kekeringan di antaranya adalah Waduk Jatigede. Pada musim kemarau tahun ini, air di Waduk Jatigede nampak surut.

Menurut pantauan Tribun Jabar, Jumat (31/8/2018), terlihat tanah di beberapa desa muncul kembali saat air waduk surut.

Satu di antara daerah terdampak surutnya Waduk Jatigede adalah daerah Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja.

Menurut warga sekitar, pesisir air waduk surut sepanjang sekira 20 meter, sedangkan kedalaman kesurutannya sekira lima meter.

"Saat musim kemarau ini saja mulai surut, mungkin panas sekali ya, jadi surut, sampai 20 meter," ujar Abdul (43), warga Cipaku.

Menurut Abdul, hal tersebut bukan kali pertama terjadi, musim kemarau tahun lalu pun air Waduk Jatigede sempat surut.

"Mungkin debit air di sungainya tidak cukup, makannya surutnya banyak begini," ujarnya.

Idrus Marham Tampak Santai dan Tebar Senyum Sebelum Diperiksa sebagai Tersangka

Lima Begal di Bandung Diciduk Polisi, Korban Dipukul Pakai Botol, dari Tangan Pelaku Disita 20 Motor

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved