Merasa Pusing saat Bangkit dari Duduk? Waspada, Bisa Jadi Anda Idap Penyakit Mematikan ini
Pernahkah Anda merasa pusing mendadak saat bangun dari duduk atau tidur? Ini yang terjadi pada tubuh.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Yudha Maulana
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Pernahkah Anda merasa pusing mendadak saat bangun dari duduk atau tidur?
Selain pusing, biasanya pada saat yang sama mata berkunang-kunang dan jantung terasa berdebar kencang.
Mau tidak mau Anda akan berhenti sejenak agar gangguan tersebut menghilang.
Hal semacam ini dinamakan hipotensi ortostatik (HO).
Rasa pusing yang dirasakan terjadi karena penurunan tekanan darah mendadak.
Nah, saat Anda berdiri secara cepat, gravitasi akan darah darah turun ke bagian kaki. Akibatnya, otak akan kekurangan darah.
Untuk menanggulangi hal itu, otak akan memaksa jantung memompa darah lebih banyak agar bisa dialirkan ke bagian tubuh lainnya, termasuk otak.
Hal ini sebenarnya bertujuan untuk mengembalikan tekanan darah seperti sedia kala.
Penjelasan serupa juga diungkapkan oleh Dr Philip Low, profesor neurologi di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, mengutip dari Kompas.com.
Dr Low telah melakukan penelitian untuk memeriksa penyebab dan pengobatan untuk HO.
"Jantung adalah pompa, dan saat Anda berdiri tiba-tiba, jumlah darah yang masuk ke jantung berkurang," kata Dr Low.
"Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sementara, dan memerlukan waktu singkat sebagai mekanisme korektif untuk menaikkan (tekanan darah) dan memeprbaikinya," imbuh Dr Low.
• Masuk Pak Eko, Mengenal AKP Eko yang Lagi Viral, Jago Lempar Berbagai Benda ke Target
• Dari Goresan Pena Bastian Tito, Pendekar Wiro Sableng Dilahirkan, Ini Sejumlah Faktanya
• Kondisinya Sempat Memprihatinkan, Rumah Janda Paruh Tua Ini Akhirnya Direnovasi
Namun, kompensasi ini kadang terlambat atau bahkan tidak bekerja sama sekali, otak pun tak mendapat pasokan darah yang cukup.
Inilah yang kemudian menjadi pemicu sensasi pusing tujuh keliling serasa akan pingsan.
Hipertensi ortostatik sebenarnya bisa terjadi kepada siapa saja. Menurut Christopher Gibbons, rekanan profesor neurologis di Harvard Medical School, HO bukanlah kondisi yang patut dikhawatirkan.
