Sudah Lima Tahun Buron, Maling Ini Diciduk Polisi Saat Berorasi dalam Aksi Demo di Gedung DPRD
Ia menambahkan, pelaku curat tersebut ada lima orang. Satu orang pelaku sudah divonis dan satu orang meninggal dunia.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Nasib nahas menimpa seorang korlap aksi berinisial H, warga Kanci Wetan, saat hendak berunjukrasa di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (13/8/2018).
Ia diciduk polisi saat sedang berorasi di atas mobil. Sebelumnya jajaran Polres Cirebon sudah siap berjaga di depan gerbang kantor DPRD Kabupaten Cirebon.
Ia hendak berunjuk rasa terkait penolakan Minimarket di Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Ia hendak berunjuk rasa bersama belasan warga lainnya mulai dari pukul 11.00 WIB.
• Kombes Hendro Pandowo Promosi Bintang 1, Kini Jabat Biro Provos Mabes Polri
Ketika sedang berorasi, tiba-tiba beberapa polisi mendekati dan membawanya masuk ke halaman kantor DPRD.
Sementara itu, belasan warga yang lainnya menunggu di luar di dekat mobil yang dipakai untuk berunjuk rasa.
Tidak Ada Dendam, Ahok Dukung Ma'ruf Amin Jadi Cawapres https://t.co/LJiRgRJa0R via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 13, 2018
"Ia terdaftar sebagai tersangka yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) pada tahun 2013 di Minimarket Desa Cipejeuh Wetan," ujar Kapolsek Lemahabang, Kompol Sentosa Sembiring, saat ditemui di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (13/8/2018).
Ia menambahkan, pelaku curat tersebut ada lima orang. Satu orang pelaku sudah divonis dan satu orang meninggal dunia.
Al Ghazali Masuk Rumah Sakit dan Dikabarkan Overdosis, Manajernya: Tes Urin Sudah Dilakukan https://t.co/ydTvzoMFNJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 13, 2018
"Tersangka ini saat didatangi ke rumahnya tidak ada dan menurut keluarganya tidak ada di tempat. Makannya kita terbitkan DPO," katanya.
Tersangka saat ini diamankan dan mengakui perbuatannya tersebut.
Setelah tersangka dibawa ke dalam, belasan warga yang hendak berunjuk rasa itu meninggalkan kantor DPRD.
Wajah mereka tampak terlihat kecewa dan tidak mengeluarkan kata-kata apapun.
