Telur Ayam Paling Banyak Diburu Pengunjung Pasar Murah TPID Kota Cirebon

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Daging ayam dan telur ayam tampaknya menjadi primadona pengunjung Operasi Pasar Murah TPID Kota Cirebon.

Deputi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, Rawindra Ardiansah, mengatakan selama dua hari pelaksanaan OPM sedikitnya 605 kilogram telur ayam ludes terjual.

"Ada tiga stand yang menyediakan telur ayam, semuanya habis," kata Rawindra Ardiansah saat ditemui di pasar murah TPID Kota Cirebon di halaman parkir BJB Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (27/7/2018).

Ia mengatakan, pada hari pertama pasar murah sebanyak 255 kilogram telur ayam ludes dibeli pengunjung.

Pada hari kedua pihaknya sengaja menambah stok telur ayam dan lagi-lagi habis.

Persib Bandung Jadi Juara Paruh Musim, Mario Gomez Enggan Terbuai https://t.co/QaOw7FzeYd via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 27, 2018

Menurut Rawindra, stok telur ayam yang disediakan pada hari kedua pasar murah TPID Kota Cirebon ialah 350 kilogram.

"Kami jual Rp 22.500 per kilogram dan setiap pengunjung hanya boleh membeli 2 kilogram," ujar Rawindra Ardiansah.

Padahal, saat ini harga telur ayam di sejumlah pasar di Kota Cirebon masih Rp 25 ribu per kilogram.

Rawindra juga memastikan telur ayam itu dibeli langsung oleh masyarakat, bukan penjual eceran.

Selain itu, pengunjung pasar murah harus mencelupkan jarinya ke tinta ungu setelah berbelanja.

• Fenomena Blood Moon Terjadi Akhir Pekan Ini, Ini Tata Cara Shalat Gerhana Sesuai Sunah

• Kriminolog Unpad : Tak Cukup Disita Barangnya, Narapidana dan Petugasnya Pun Harus Dijatuhi Sanksi

Hal itu, kata Rawindra, untuk mencegah mereka datang lagi dan membeli banyak telur ayam untuk kemudian dijual lagi.

"Kami pastikan pasar murah ini benar-benar untuk masyarakat, bukan penjual eceran," kata Rawindra Ardiansah.

Pantauan Tribun Jabar, antrean pengunjung di pintu masuk stand pasar murah itu terlihat panjang.