Sekda Jabar Sambut Baik Tim Sinkronisasi Rindu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Sinkronisasi yang dibentuk Ridwan Kamil menjelang pelantikannya sebagai Gubernur Jawa Barat, akan bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat.

Sekda Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa, menyambut baik keberadaan Tim Sinkronisasi yang dibentuk Ridwan Kamil tersebut.

"Saya sebagai ASN tertinggi di Pemprov Jawa Barat, senang dan menyambut gembira. Sebelumnya, secara Informal kami juga memberitakan kepada Bappeda untuk mengintip visi-misi cagub," ujar Iwa Karniwa ketika ditemui di Pusdai, Bandung, Kamis (26/7/2018).

Mirip Pemilu, Pengunjung Pasar Murah TPID Kota Cirebon Harus Celupkan Jari ke Tinta Sebelum Pulang https://t.co/jddapwjxIA via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 26, 2018

Tim Sinkronisasi akan memastikan visi-misi serta program pasangan Rindu selama masa kampanye bisa masuk dalam RPJMD Pemprov Jabar.

Iwa Karniwa pun mengatakan para ASN siap bekerja menyukses program yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama kerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.

Tim Sinkronisasi, kata Iwa Karniwa, penting agar saat Ridwan Kamil dilantik, tidak ada lagi jeda dalam bekerja.

"Penting untuk sinkronisasi janji kampanye sehingga proses Tim Sinkronisasi megarah pada program atau kegiatan dalam RKPD 2019 dan RPJMD 2018-2023," ujarnya.

Mengenai detil pembahasan antara Tim Sinkronisasi dengan Pemprov baru akan dimulai.

• Tim Sinkronisasi Rindu Siap Tampung Gagasan Para Paslon di Pilgub Lalu

Tetapi Iwa Karniwa memastikan visi-misi dan program Rindu masih bisa diakomodasi san masuk dalam RKPD 2019 dan RPJMD 2018-2023.

Iwa Karniwa juga mengatakan ia telah bertemu Ridwan Kamil mengenai sinkronisasi program kerja.

"Saya sebagai kepala TAPD sudah ketemu (Ridwan Kamil). Itu bagi saya sudah sesuai peraturan Permendagri 38 tahun 2018 dimana dinungkinkan visi-misi larut dalam rencana jangka panjang 2018," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ridwan Kamil yang mengatakan bahwa ia sudah mulai membahas sinkronisasi dengan OPD Pemprov Jabar.

"Saya sudah ketemu Kepala Bappeda, ketemu Sekda untuk memastikan program. Ternasuk menyampaikan ke Ketua DPRD dan pimpinan DPRD Jabar agar pengesahan Perda KUA PPAS, perda program yang disepakati, yang tadinya Jumat besok (27/7/2018) diundur dan memberikan ruang kepada kami mengisi dengan gagasan, " ujarnya ketika ditemui di Hotel Papandayan, Bandung, Kamis (26/7/2018).

• Warga Jebol Rumah Kebakaran di Antapani Bandung, Satu Sepeda Motor Ikut Terbakar

Tim Sinkronisasi yang diisi oleh tokoh profesional dan parpol ini akan bekerja selama enam minggu.

Tim ini akan berhenti ketika Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Rencananya pasabgan Rindu akan dilantik di Istana Negara pada 17 September 2018.

• Sel Palsu Setnov dan Nazaruddin, Masinton Minta KPK Juga Fokus ke Lapas Narkoba