Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi untuk Memberantas Peredaran Gelap Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi, Polres Cimahi, dan Kodim 0609/Kabupaten Bandung untuk memberantas peredaran gelap narkoba.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, saat ditemui di Gedung Technopark, Jalan Baros, Kota Cimahi, Senin (23/7/2018).

"Termasuk sampai aparat terbawah harus memonitor masyarakat, jangan sampai narkoba terus muncul terutama mempengaruhi anak-anak," ujarnya.

Narapidana di Lapas Sukamiskin Hanya Dapat Jatah Rp 5 Ribu Sekali Makan https://t.co/AYMRlONrdW via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 23, 2018

Menurut Ngatiyana, kumpulan anak-anak muda tersebut kerap mempengaruhi lingkungannya untuk melakukan penyalahgunaan narkoba.

"Awalnya hanya kumpul-kumpul, lalu ditawari miras, hingga obat meski awalnya beli yang murah. Mereka ingin diakui oleh masyarakat sehingga merasa kuat, ini awalnya. Diakui hal ini masih ada di Cimahi terutama malam-malam," katanya.

Ngatiyana berharap, rehabilitasi gratis yang didakan BNNK Cimahi bisa bermanfaat untuk remaja, pemuda, hingga relawan di Kota Cimahi.

• Plh Kalapas Akan Melakukan Pembenahan Lapas Sukamiskin secara Bertahap

Selain itu, kata Ngatiyana, anak-anak muda di Kota Cimahi, harus diingatkan bahwa sebelum melakukan penyalahgunaan narkoba harus berpikir dulu dan jangan mudah terpengaruh dalam pergaulan bebas.

"Apalagi, Kota cimahi sudah memiliki perda Anti Narkoba. Ini sikap bahwa Pemkot Cimahi peduli terhadap pemberantasan narkoba," ujarnya.

Pemkot Cimahi pun, lanjut Ngatiyana, fasilitas kesehatan untuk rehabilitasi telah menyediakan yang bekerjasama dengan BNN meski hanya rawat jalan.

• Saat Penegak Hukum Telanjangi Lapas, dari Narkotika, Video Porno, hingga Jual Beli Fasilitas Kamar

• Walhi Jabar : Program Lingkungan Harus Masuk Program Unggulan Ridwan Kamil