Dinilai Terlalu Sempit dan Sebabkan Macet, Pemkot Cimahi Akan Melakukan Pelebaran Jalan Baros
Proses pengerjaan fisik untuk pelebaran jalan itu, rencananya akan dilaksanakan pada awal bulan Agustus, lantaran tidak perlu melakukan proses lelang.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi akan melakukan pelebaran jalan Baros, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi, tepatnya di depan Gerbang Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed) Kota Cimahi.
Hal itu lantaran di jalan tersebut kerap terjadi kemacetan akibat kondisi jalan yang kurang lebar, sehingga untuk mengurai kemacetan itu harus dilakukan pelebaran jalan.
Cerita Annisa, Anggota Tim Muhibah, Tim Angklung Bandung yang Ngamen di Eropa Karena Kurang Biaya https://t.co/UKahNdf4Rn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 21, 2018
Untuk melakukan pelebaran jalan tersebut, pemerintah Kota Cimahi meminta hibah lahan dari Pusdik Armed dengan birokrasi khas TNI yang wajib dilalui karena kondisi lahan dan jalan yang sangat terbatas.
Pantauan Tribun Jabar, Minggu (21/7/2018), jalan tersebut hanya memiliki lebar sekira empat meter, tak ayal kemacetan pun kerap terjadi.
Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Cimahi telah melakukan melakukan peninjauan ke jalan dan lahan Pusdik Armed.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran existing dan kajian, tanah milik Pusdik Armed yang akan digunakan untuk pelebaran jalan mencapai 4 meter, dengan panjang mencapai 103 meter.
• Embung di Tempat Ini Kering, Puluhan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
"Saat ini, ruas yang akan dilebarkan itu hanya berukuran 4,6 meter. Setelah dilebarkan, maka luasnya menjadi 8,6 meter," ujar Wilman saat dihubungi, Minggu (22/7/2018).
Ia mengatakan, proses pengerjaan fisik untuk pelebaran jalan itu, rencananya akan dilaksanakan pada awal bulan Agustus, lantaran tidak perlu melakukan proses lelang.
Untuk pengerjaannya, kata Wilman, akan dilaksanakan pada malam hari untuk menghindari kemacetan yang semakin parah.
"Kemungkinan pengerjaannya malam hari, untuk menghindari arus lalu lintas yang semakin crowded," katanya.
Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Cimahi dan anggota Satuan Lalulintas Polres Cimahi untuk rekayasa dan pengaturan lalu lintasnya.
Saat ini, lanjut Wilman, proses pengerjaan tahap awal baru sebatas penebangan pohon yang berdiri di atas trotoar.
"Prediksi pengerjaannya selesai 3 bulan, mudah-mudahan akhir tahun ini bisa selesai," kata Wilman.
• Karena Pesan Hoaks di Grup WhatsApp, Pria Ini Dituding Sebagai Penculik dan Tewas Dihajar Massa
• Guru Besar London University Ini Pandai Mainkan Wayang dan Akan Adakan Roadshow