Guru Besar London University Ini Pandai Mainkan Wayang dan Akan Adakan Roadshow
Siapa sangka seorang pria asal Amerika Serikat yang berdomisili di London, Inggris, ini pandai memainkan wayang menggunakan bahasa Cirebon?
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Seorang guru besar University of London, Matthew Isaac Cohen (52) sedang memainkan wayang berbahasa Cirebon di Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Minggu (22/7/2018).
Siapa sangka seorang pria asal Amerika Serikat yang berdomisili di London, Inggris, ini pandai memainkan wayang didampingi anaknya, Hannah Sita (20).
Warga sekitar sangat antusias menyaksikan pertunjukan wayang yang dimainkan oleh Matthew.
Cerita Annisa, Anggota Tim Muhibah, Tim Angklung Bandung yang Ngamen di Eropa Karena Kurang Biaya https://t.co/UKahNdf4Rn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 21, 2018
Ia memiliki nama dalang sendiri. Nama dalangnya adalah Kyai Ngabehi Kanda Buwana. Nama
tersebut diberikan oleh Keraton Kacirebonan tahun 2009.
Tangannya tampak begitu luwes memainkan setiap wayang. Bahasa Cirebon yang digunakannya pun begitu kental dan mudah dimengerti oleh warga Cirebon.
Penampilannya kontan membuat semua orang yang hadir mengabadikan momen Matthew mendalang pada telepon genggamnya.
Banyak juga yang memintanya untuk berswafoto.
• Anggota Komisi V DPR RI Ini Sebut Proses Penyelesaian Banjir Melong masih Panjang, Ini Alasannya
Pria bule itu sudah sejak tahun 1988 mendalami dunia wayang.
"Lakon yang diperankan Mapag Sri, Keraton Kacirebonan, Lakon minturaga, dan Lakon Kawur," katanya saat ditemui di Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Minggu (22/7/2018).
Ia tampil di sana sebagai persiapan roadshow di 10 tempat di pantura.
Acara tersebut disponsori oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) RI yang akan diselenggarakan 27 Juli hingga 4 Agustus.
Tak hanya fasih menggunakan bahasa Cirebon, bahasa Indonesia juga kerap ia gunakan sebagai komunikasi.
Bersama para pemain wayang yang lainnya, ia menggunakan Bahasa Indonesia.
• Harga Telur Masih Mahal, Pedagang Gorengan di Tempat Ini Pilih Gunakan Telur Asal Malaysia