Bandung Dilanda Suhu Dingin, Jaket Bekas Laris Manis di Pasar Gedebage

Tony mengatakan biasanya pembeli kebanyakan mencari jaket hangat yang tebal buatan

Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ery Candra
Warga melintas di depan lapak jaket bekas di Pasar Induk Gedebage, Jalan Pasar Induk, Mekar Mulya, Panyileukan, Kota Bandung, Rabu (18/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Penjualan jaket bekas di Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung, meningkat seiring suhu dingin yang melanda Bandung dan sekitarnya.

Suhu minimal di wilayah Bandung bahkan pernah mencapai 16 derajat Celsius pada dinihari.

Satu di antara pedagang jaket bekas di Pasar Induk Gedebage, Tony Arsad (28), mengatakan beberapa hari terakhir 20 potong jaket bekas terjual dalam sehari.

"Sekitar 20 orang lebih bahkan kemarin yang beli. Saya bisa untung Rp 1 juta sehari," ujar Tony di Pasar Gedebage, Jalan Pasar Induk, Mekar Mulya, Panyileukan, Rabu (18/7/2018).

Satu Orang Meninggal Akibat Tabrakan yang Libatkan Dua Mobil di Bundaran Cibiru

Peminat Sekolah Ini Minim, Jumlah Komputernya Lebih Banyak Dibanding Siswa yang Mendaftar

Tony mengatakan biasanya pembeli kebanyakan mencari jaket hangat yang tebal buatan Amerika dan Jepang.

Per potong jaket bekas dibanderol dengan harga yang beragam, mulai Rp 20 ribu hingga Rp 2.250.000, sesuai dengan jenis bahan kain dan model jaketnya.

"Warga kebanyakan mencari jaket buatan Amerika dan Jepang. Bahannya kampas kalau Amerika sedangkan Jepang bomber," kata Tony.

Selain itu, ucapnya, pembeli juga mencari jaket bekas berbahan bulu angsa serta jaket snowboard. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved