Jalur Selatan Macet, Terminal Cicaheum Kerahkan Bus Cadangan di Musik Lebaran 2018

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG– Terminal Cicaheum sudah menggunakan dua bus cadangannya dalam musim mudik lebaran 2018.

Hal itu dikatakan Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto, ketika ditemui Selasa (19/6/2018).

Adaya kemacetan lalu lintas di jalur selatan menjadi penyebab bus cadangan harus dikerahkan untuk menggantikan bus utama yang sedang beroperasi.

“Sudah dua unit bus cadangan (digunakan), satu bus antarkota antarprovinsi dan satu bus yang tujuan ke Pangandaran,” ujarnya.

12 'Penyakit' Ini Bisa jadi Penghancur Rumah Tangga, Begini Cara Mengatasinya https://t.co/23XvIpPHy1 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 19, 2018

Setiap terminal, kata Roni, memang menyiapkan bus cadangan ketika bus reguler tidak dapat digunakan saat perjalanan.

“Kami sudah siapkan bus cadangan atau bantuan 30 unit. Kami lihat situasi di lapangan seperti apa, nanti yang kurang kami perbantukan,” ujarnya.

Untuk arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, total jumlah kursi bus yang dapat ditumpangi pemudik sebanyak 8 ribu tempat duduk.

Untuk melancarkan perjalanan mudik penumpang, Terminal Cicaheum juga bekerja sama dengan BNN, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Polrestabes Bandung, untuk menggelar pemeriksaan kesehatan.

Baca: Puncak Arus Liburan di Kawasan Ciwidey dan Kawah Putih Masih Sehari Lagi

Roni Hermanto mengatakan, setiap hari diadakan tes urin untuk pengemudi.

“Tidak ada yang ditemukan positif narkoba atau alkohol tapi di pengemudi, kami temukan hipertensi, akibat kelelahan berkendara, itu sudah biasa,” ujarnya.

Roni Hermanto juga mengatakan sampai H+3 Lebaran, Terminal Cicaheum masih melayani arus mudik.

Baca: Unik! Polisi Goyang Boboho Ini Bagi-bagi Hadiah ke Pengendara yang Melintas Jalur Pantura Cirebon

Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang baru saja mudik ke kampung halaman.

Dari data Senin (18/6/2018), Terminal Cicaheum memberangkatkan 2.109 penumpang dan kedatangan 1.500 penumpang.

Roni Hermanto memprediksi arus lalu lintas bus antar kota akan normal kembali setelah H+10 Lebaran.