Idul Fitri 2018
Nurul Arifin Berharap Idul Fitri Menurunkan Tensi Panas Politik
Calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin, berharap momen Hari Raya Idul fitri dapat menjadi pembawa kedamaian di tengah masyarakat.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theoflius Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin, berharap momen Hari Raya Idul fitri dapat menjadi pembawa kedamaian di tengah masyarakat.
“Pesan saya, semoga idul fitri kali ini membawa kedamaian bagi kita semua, kerukunan untuk kita semua di tengah suasana politik makin memanas,” ujarnya ketika ditemui di Lapangan Gasibu, Jumat (15/6/2018).
Karena itu, diharapkan momen Idul Fitri dapat menurunkan tensi panas menjelang Pilkada 2018.
Belum Terlambat, Bagikan Gambar Selamat Idul Fitri Menarik di Grup WhatsApp dan Stories Instagram https://t.co/00vBMkK1WA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) 15 Juni 2018
“Semoga kita di hari idul Fitri ini menurunkan semua tensi itu dan kembali ke fitrahnya. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.
Di Hari Raya Idul Fitri ini, Nurul Arifin terlihat menghadiri salat ied di Lapangan Gasibu, Bandung, Jumat (15/6/2018).
Ia datang bersama sang suami, Mayong Suryolaksono.
Baca: Pergi Kemana-mana Tanpa Pengawalan Lagi, Aher: Sudah Terbiasa Mandiri
Setelah melaksanakan salat ied, Nurul Arifin pun menyapa dan bersalaman dengan Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta istrinya, Netty Prasetyani.
Saat ini, Nurul Arifin dan dua paslon Wali Kota Bandung lainnya sedang memasuki masa tenang kampanye.
Masa tenang akan berakhir pada Selasa (19/6/2018).
“Kami masa tenang sampai tanggal 19 sudah mulai turun lagi. Setelah itu, kami akan membuat halal bihalal,” ujarnya.
Baca: Saat Lebaran, Sekda Kota Tasikmalaya Ingatkan PNS Hal ini