Pergi Kemana-mana Tanpa Pengawalan Lagi, Aher: Sudah Terbiasa Mandiri
Semua fasilitas yang berhubungan dengan jabatan gubernur tidak lagi dapat dinikmati Aher, termasuk pengawalan dan sopir.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Masa jabatan Ahmad Heryawan alias Aher sebagai Gubernur Jawa Barat sudah berakhir pada Rabu (13/6/2018).
Karena itu, semua fasilitas yang berhubungan dengan jabatan gubernur tidak lagi dapat dinikmati Aher, termasuk pengawalan dan sopir.
Meski ada perbedaan, Aher mengaku biasa saja menghadapi perubahan tersebut.
Belum Terlambat, Bagikan Gambar Selamat Idul Fitri Menarik di Grup WhatsApp dan Stories Instagram https://t.co/00vBMkK1WA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) 15 Juni 2018
“Perbedaan tugas gubernur ialah tugas-tugas peresmian, pergi ada pengawalan karena memang seharusnya ada pengawalan sebagai pejabat negara, ada patwal, walpri, ajudan, ada protokoler ketika di tempat acara dan tempat makan dan lain sebagainya,” ujarnya ketika ditemui setelah Salat Ied di Lapangan Gasibu, Jumat (15/6/2018).
Ia mengaku tidak ada masalah ketika melepas semua fasilitas gubernur, karena sudah terbiasa mandiri.
“Tentu kembali seperti sedia kala menjadi pribadi yang mandiri karena sudah terlatih utk mandiri dan bisa menikmati hidup tanpa peran-peran protokoler seperti biasa,” ujarnya.
Baca: Budi Budiman Berharap Libur Panjang Lebaran Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Kota Tasik
Saat ini, Aher tinggal di sebuah rumah kontrakan di daerah Setra Duta, Bandung.
Sebelumnya dikabarkan juga, Aher berencana melanjutkan karir di dunia pendidikan karena ada tawaran mengajar di beberapa tempat.
Selain itu, Aher berpesan kepada gubernur Jawa Barat yang nanti akan terpilih untuk melanjutkan rantai kepemimpinan secara baik.
Aher berharap gubernur terpilih dapat melanjutkan prestasi dan memperbaiki hal-hal yang belum dikerjakan di masa kepemimpinannya.
“Kepemimpinan itu adalah rantai yang betkesinambungan, saya melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, kemudian mereka berprestasi dan dilanjutkan saya. Yang sudah baik dipertahankan lalu yang belum baik diperbaiki dan yang belum ada diinvoasikan. Karena tidak ada masa kni jika tidak ada masa lalu dan juga sebaliknya,” kata Aher.
Aher menjadi Gubernur Jawa Barat selama dua periode.
Pada periode pertama, 2008-2013, ia didampingi oleh pria yang dikenal sebagai aktor laga dan kader Partai Demokrat, Dede Yusuf.
Pada periode kedua, 2013-2018, Aher didampingi oleh pria yang lama dikenal sebagai aktor juga dan kini menjadi kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar.
Baca: Open House di Pendopo, Warga Dijamu Makanan Khas Cianjur Gratis!