Banyak Berita Hoaks Pasca Teror Bom, Warga Purwakarta Diminta Konfirmasi Langsung ke Polisi
untuk memastikan kebenaran berita dari media sosial, masyarakat diminta untuk melakukan konfirmasi langsung ke Mapolres Purwakarta
Penulis: Haryanto | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Banyaknya berita atau kabar hoaks yang beredar di media sosial pasca kejadian teror di Surabaya membuat Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan langsung imbauan untuk masyarakat Purwakarta agar tidak mudah mempercayai hal tersebut.
Menurut Kapolres Purwakarta tersebut, kabar yang beredar di media sosial belum tentu benar-benar terjadi.
Bahkan, untuk memastikan kebenaran berita tersebut, dirinya meminta masyarakat agar melakukan konfirmasi langsung ke Mapolres Purwakarta.
Buntut Aksi Teror Bom di Surabaya, Sejumlah Anggota Lantas di Bandung Gunakan Rompi Anti Peluru https://t.co/iZlRCRlrdU via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 15, 2018
"Untuk memastikan berita yang beredar berkaitan dengan kejadian yang sekarang tengah ramai, silahkan komunikasikan kepada Satreskrim maupun Satintelkam Polres Purwakarta," kata Twedi saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Ciseureuh, Purwakarta, Senin (14/5/2018).
Kapolres Purwakarta tersebut menambahkan, berita hoaks yang seringkali tersebar pasca kejadian teror membuat masyarakat resah.
Selain itu, masyarakat seringkali mudah percaya serta menyebarluaskannya lagi meski informasi yang mereka dapat belum tentu benar.
Oleh karena itu, Twedi meminta warga agar bisa bekerjasama dan menanggapi kabar apapun dengan tenang, terutama kabar yang belum pasti kebenarannya.
