Cerita Ajis, Ayah Bayi Kembar Asal Subang Jelang Detik-detik Kelahiran Anaknya
"Saya buru-buru pulang. Saya pulang pakai motor. Di jalan enggak ada curiga. Akhirnya, pukul 10.00 WIB, saya sampai rumah," ujarnya.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat menjelang proses kelahiran bayinya yang ternyata kembar siam, Ajis (34) mengaku sedang berada di Bandung. Saat itu adalah tanggal 12 April 2018.
"Saya pulang kerja. Saya kerja di Bandung di sekitaran Soekarno-Hatta. Pas nyampai kantor. Ada SMS dari mertua saya. Istri mau melahirkan," ujar Ajis di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Bandung, Jumat (27/4/2018).
Setelah mendapatkan pesan singkat itu, dia mengaku langsung buru-buru pulang ke rumahnya. Rumahnya berada di Perum Surya Cigadung Blok L Nomor 20, Subang.
Baca: Blusukan ke Pangalengan, Dedi Mulyadi Ditanyai Hal Ini oleh Warga
"Saya buru-buru pulang. Saya pulang pakai motor. Di jalan enggak ada curiga. Akhirnya, pukul 10.00 WIB, saya sampai rumah," ujarnya.
Awalnya, dia menduga bayinya itu akan terlahir normal dan berjenis kelamin perempuan.
Kisah Taubat Ki Joko Bodo, Menangis Melihat Kakbah Lalu Melepas Kesaktian Ilmu Gendam Putih https://t.co/D7fkteNKUv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 28, 2018
Karena, dari hasil USG sebelumnya, tak ditemukan kejanggalan apa-apa.
Bahkan, Ajis juga berencana memberikan nama perempuan Aqliman Nur Sabiya kepada bayinya itu.
"Sampai kelahiran jam 11 malam di bidan. Pas saya masuk, semua pada nangis," ujarnya.
Bayi yang merupakan anak ketiga dan keempat yang dinanti dia dan istrinya, Dini Pertiwi (34) itu, ternyata berada pada kondisi conjoined twin omphalopagus yaitu dempet pada kedua tubuh di bagian bawah dada.
Roy Kiyoshi Buka-Bukaan Seperti Apa 'Dapur' Acara Karma ANTV, Ungkap Kebenaran Soal Settingan https://t.co/gCPVbsqawU via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 28, 2018
Dia mengaku kaget. Namun, bukan kaget melihat kondisi bayinya. Melainkan, kaget dengan kondisi istrinya.
"Saya kaget ke istri saya. Sudah hamil lama takut kaget. Terus terang saya takut istri saya syok. Saya bingung bagaimana memberi tahu kepada istri saya," ujar Ajis.