Ini Cara Pelaku Menjual Miras Oplosan Agar Tidak Diketahui Warga, Memang Cerdik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sejumlah warga kompleks Perumahan BTN Cipejeuh, Blok M Nomor 7, Desa Cipejeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, tak menyangka ada tempat pembuatan minuman keras (miras) oplosan di lingkungannya.

Pasalnya, warga tak pernah melihat ada kendaraan keluar masuk di rumah yang berada di blok M itu.

Rupanya kedua pelaku pembuatan miras oplosan, PS (44) dan RN (19), menggunakan trik khusus agar aktivitasnya tidak diketahui warga.

Baca: Bingung Mau Kemana Akhir Pekan Ini? Yuk Cicipi Jajanan Kuliner Berbagai Negara Asia di Jalan Braga

"Miras yang baru datang itu dibawa menggunakan mobil APV bukan mobil bak terbuka, jadi tidak kelihatan," ujar Kaur Bin Ops Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon, IPTU Eris Dorisyah, saat ditemui di di Mapolres Cirebon, Jl Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (27/4/2018).

10 Fakta tentang Perampok yang Membacok Dua Bocah di Baleendah, Ngeri Pakai Golok dan Linggis https://t.co/jdbl39SG8c via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 27, 2018

Begitupun miras yang hendak dijual, RN biasa mengantarnya menggunakan sepeda motor dan miras itu dibungkus dengan plastik hitam.

Selain itu, pesanan yang dilayani RN juga maksimal hanya 25 botol.

Ia mengatakan, modus penjualan miras itupun menggunakan pesan singkat ponsel.

Karenanya, pria yang biasa disapa Doris itu menilai wajar warga sekitar tak mengetahui aktivitas jual beli miras di lingkungannya.

Terlebih RN sendiri baru menempati rumah tersebut kira-kira 3 bulan dan dikenal tertutup oleh warga.

Bayi Kembar Siam Asal Subang Awalnya Diprediksi Perempuan, Sang Ayah Pun Sudah Siapkan Nama https://t.co/TtORMFNjly via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 27, 2018

"Kalau berpapasan di jalan diam saja, enggak menyapa sama sekali," ujar Ketua RT 35 RW 08, Perumahan BTN Cipejeuh, Desa Cipejeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Suhernawan, saat ditemui di rumahnya, Kamis (26/4/2018).

Di rumah bergerbang hitam itu, petugas menemukan 1500 botol miras jenis ciu siap edar.

Miras jenis ciu itu dicampur dengan air putih agar saat dijual jumlahnya lebih banyak.