Bertemu Ulama dan Jurnalis di Pangandaran, Jokowi: Saya Minta Masukan, Apa yang Kurang di Jabar?

Jokowi menyampaikan, tak di Jawa Barat tak di Jawa Tengah dan Jawa Timur, wilayah selatan selalu jadi bahan keluhan.

Editor: Kisdiantoro
WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN
Joko Widodo (Jokowi) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yusran Pare

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - "Saya minta masukan," kata Presiden RI Joko Widodo, sesaat setelah duduk di antara 10 pemimpin media dan kepala perwakilan media nasional di Jawa Barat, di sebuah rumah makan milik warga di Pangandaran, Selasa (24/4/18).

Pada pertemuan yang semula diagendakan sore hari sebelumnya itu presiden hanya didampingi Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Belakangan ia meminta Menteri PU Basuki Hadimulyo bergabung saat percakapan menyentuh soal infrastruktur.

"Maaf, sungguh saya minta maaf karena kemarin tak bisa bertemu bapak-bapak. Cuaca buruk. Kami akhirnya lewat darat dan baru tiba di Pangandaran tengah malam," katanya.

Menyambut komentar seorang peserta pertemuan, Jokowi mengemukakan, sangat mungkin membangun tol untuk memperlancar arus di jalur tengah dan selatan Jawa.

"Tasikmalaya, Ciamis, Purwokerto, bahkan sampai ke Yogyakarta bisa terhubung," ujarnya.


Ia menyampaikan, tak di Jawa Barat tak di Jawa Tengah dan Jawa Timur, wilayah selatan selalu jadi bahan keluhan. Kini, katanya, perlahan-lahan kondisinya sudah membaik.

Ia mencontohkan proyek jalan tol "Bocimi" alias Bogor-Cianjur-Sukabumi yang segera terwujud. "Itu sudah tertunda bertahun-tahun. Sudah gonta-ganti yang pegang (garap), gak kunjung selesai. Sekarang kita tangani sendiri, jalan tuh," tegasnya.

Ia menambahkan, proyek itu sudah tiga kali peletakan batu pertama.

"Tiga kali ground breaking. Kemarin itu, ground breaking lagi ... Jadi keempat! Malu juga saya. Mosok bolak-balik ground breaking melulu," katanya sambil tertawa, disambut gelak para peserta.

Baca: Bos Miras Oplosan Cicalengka Ditangkap, Polisi Minta 5 Buronan Lainnya Menyerahkan Diri

Perbincangan berlangsung rileks dan akrab, layaknya percakapan antarsahabat. Sebelum pertemuan, presiden beserta rombongan, makan siang bersama tamunya.

Usai santap siang, presiden bertemu sekitar 40 ulama dan tokoh agama setempat. Setelah itu, presiden menemui 10 pemimpin media di ruang terpisah yang mendadak disiapkan.

Dalam perbincangan sekitar 30 menit itu presiden minta masukan mengenai apa saja yang masih harus dilakukan untuk Jawa Barat, selain infrastruktur.

"Kami perlu tanya teman-teman pers, karena kalau jurnalis yang bilang pasti sudah terjun ke lapangan dulu," ujar Jokowi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved