Buruh dari Karawang Demo di Gedung Sate, Kawal Rapat Pleno Penetapan UMK, Tuntut Rp 4,5 Juta
Angka tersebut dinaikkan persentasenya dari tahun 2017. Nominal upah yang direkomendasikan tersebut berkisar senilai Rp 4,5 jutaan .
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan buruh yang tergabung dalam empat federasi serikat buruh dari Kabupaten Karawang berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (23/4/2018).
Aksi ini untuk mengawal rapat pleno penetapan upah minumum sektoral Kabupaten Karawang 2018 yang sedang berlangsung di Gedung Sate.
"Kami mengawal rapat pleno penetapan upah minimum yang berlangsung hari ini oleh dewan pengupahan Provinsi Jawa Barat," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin, Kabupaten Karawang, Agus Jaenal SH kepada TribunJabar, Senin (23/4/2018).
Baca: Akhirnya Terungkap, Roy Kiyoshi Beberkan Gara-gara Ini, Aura Rumah Raffi - Nagita Makin Buruk
Agus Jaenal menjelaskan, upah yang telah direkomendasikan oleh Bupati Karawang mengalami kenaikan sebesar 8,71 persen untuk sektor kecil seperti sandang dan kulit, dan 9,2 persen untuk sektor besar seperti otomotif.
3 Faktor Persija Jakarta Bakal Sulit Ditaklukkan Persib Bandung di Kandangnya, Harus Kerja Ekstra! https://t.co/bPtz0XXb4w via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 23, 2018
Angka tersebut dinaikkan persentasenya dari tahun 2017. Nominal upah yang direkomendasikan tersebut berkisar senilai Rp 4,5 jutaan .
Pihak buruh juga menolak adanya PP No 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang dinilai masih rancu.
"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan melakukan mogok massal di seluruh Kabupaten Karawang. Kami akan setia menunggu hasilnya sampai jam berapa pun," kata Agus Jaenal.
Cicit RA Kartini Ternyata Hidup Sengsara, Dua Orang jadi Tukang Ojek https://t.co/7lusjZu4Ao via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 22, 2018
Ratusan buruh asal Karawang ini tiba di depan Gedung Sate sekitar pukul 10.00 WIB, dan hingga pukul 15.26 WIB buruh masih bertahan di depan Gedung Sate menunggu hasil rapat pleno tersebut.
Ratusan polisi dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa tersebut. Kondisi arus lalu lintas di depan Gedung Sate terpantau lancar.