Kasus BMT Istiqomah
Kesal Uang Tabungan Tak Bisa Diambil, Nasabah BMT Istiqomah Tanjungsari Datangi Kantor Bank Itu
Para nasabah menuntut penjelasan dari pengurus BMT Istiqomah terkait penggunaan uang milik mereka hingga tak bisa diambil.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah orang mendatangi BMT Istiqomah di Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang untuk meminta penjelasan terkait uang mereka yang hilang, Sabtu (21/4/2018).
Mereka adalah nasabah BMT Istiqomah yang kehilangan uang tabungannya.
Baca: Dedi Mulyadi Kerja Bakti Bersama Warga, Perbaiki Rumah Wanita Berusia 80 Tahun, Kartini dari Ciamis
Para nasabah menuntut penjelasan dari pengurus BMT Istiqomah terkait penggunaan uang milik mereka hingga tak bisa diambil.
"Uangnya tidak kecil, kalau disatukan nilainya miliaran," ujar Entin (43), nasabah BMT Istiqomah.
Perutnya Terlalu Besar, Mbah Mijan 'Menerawang' Usia Kehamilan Putri Marino, Hamil Duluan? https://t.co/bGV4rjAxTN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 21, 2018
Pengurus BMT Istiqomah dan para perwakilan nasabah hingga saat ini masih melakukan rapat terkait penggantian uang tabungan nasabah yang hilang.
Perdebatan sempat memanas ketika para nasabah merasa kurang puas dengan penjelasan pengurus yang dirasa berbelit-belit.
Semangat Juang Kartini Ada pada Sosok Polwan Cantik, Bripda Annisa https://t.co/g9qOrdtsVZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 21, 2018
"Ini bukan rapat pertama, tapi penjelasan pengurus selalu berbelit-belit," ujar Eti (41), nasabah BMT Istiqomah.
Para nasabah mengancam, bila tidak ada kejelasan waktu penggantian uang, maka mereka akan melaporkan BMT Istiqomah ke kepolisian.