Jemaah Haji Tak Bisa Langsung Menuju Mekah dari Kertajati, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya Sumadi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati akan memberangkatkan jemaah haji tahun ini.

Tetapi, jamaah haji yang berangkat dari Kertajati tidak dapat langsung menuju Mekah, karena harus transit terlebih dulu di Bandara Soekarno-Hatta.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa satu di antara alasannya karena jamaah haji akan berangkat menggunakan pesawat Boeing 777.

"Technical landing ke Soekarno-Hatta. Karena pakai (Boeing) 777, kalau 777 jadi enggak bisa load penuh dari sini (Kertajati)," ujarnya ketika ditemui di BIJB Kertajati, Majalengka, Selasa (17/4/2018).

Baca: Prakiraan Cuaca Bandung Raya 18 April 2018

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan pihaknya sebagai operator akan mengikuti skema keberangkatan yang akan diatur oleh Kementerian Perhubungan, Pemprov Jabar, dan maskapai penerbangan.

Ia juga mengatakan pengisian bahan bakar pesawat secara penuh dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Technical landing di Soekarno-Hatta, kemudian terbang dengan kekuatan bahan bakar penuh. Di sini (Kertajati) belum bahan balar maksimal," ujarnya.

Baca: Terlalu Banyak Es Batu dan Busa dalam Secangkir Kopi, HLKI Duga Starbuck Rugikan Konsumen

Budi Karya Sumadi juga mengatakan, BIJB Kertajati akan menjadi keberangkatan jamaah haji embarkasi Jawa Barat untuk Kabupaten Sumedang dan Majalengka.

Untuk asrama, jamaah haji akan ditempatkan di dua hotel yang berlokasi di Majalengka.

BIJB Kertajati diproyeksikan mulai beroperasi pada 24 Mei 2018.

Baca: Victor Igbonefo Siap Tanding Lawan Borneo, Kim Kurniawan Tak Terlihat di Sesi Latihan Persib

Sehingga pada tanggal 20 Mei semua akses menuju BIJB Kertajati sudah selesai dibangun.