Keterlaluan, Perempuan Ini Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Atap Rumah Tetangga
Kapolsek menjelaskan, ditemukannya jasad bayi tersebut, saat pemilik rumah Esih mencium bau bangkai di atap rumahnya.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Seorang buruh home industri SM (18) tega membuang bayi laki-laki yang baru dilahirkannya ke atap rumah milik tetangganya hingga tewas.
Akibatnya, ia harus berurusan dengan aparat kepolisian.
SM diciduk di rumah orang tuanya setelah anggota Polsek Cimahi Selatan menerima laporan terkait penemuan jasad bayi di sebuah atap rumah di Blok Cisegel, Jalan sindang Sari Barat, RT 02, RW 09, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (10/4/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman, mengatakan penangkapan tersebut setelah pihaknya mengumpulkan keterangan para saksi dan hasil olah TKP.
"Kemudian kita langsung melakukan olah TKP dan menemukan jasad bayi dalam keadaan meninggal di atap rumah milik Esih," ujar AKP Sutarman di Mapolsek Cimahi Selatan, Komplek Perumahan Parmindo, Senin (16/4/2018).
Akhirnya Unit Reskrim mendapatkan satu nama, yakni SM (18) salah seorang buruh home industri yang lokasinya bersebelahan dengan lokasi ditemukannya bayi tersebut.
Baca: Mario Gomez: Seharusnya Persib Bandung Dapat Penalti Lawan Arema FC
Baca: Korban Pembunuhan Akan Bersaksi di Persidangan Kasus Pembakaran Dirinya, Caranya Bagaimana?
Polisi pun tidak membutuhkan waktu lama, SM langsung ditangkap di kampung halamannya di Kertasari Kabupaten Bandung.
Dia juga mengakui jika bayi yang dibuangnya itu merupakan anak kandungnya.
Kapolsek menjelaskan, ditemukannya jasad bayi tersebut, saat pemilik rumah Esih mencium bau bangkai di atap rumahnya.
"Kemudian Esih menyuruh anaknya untuk mengecek dan ditemukan keresek hitam yang ditindih genting, ketika dibuka ternyata berisi jasad bayi yang dibungkus menggunakan plastik warna hitam," katanya.
AKP Sutarman mengatakan, saat ditemukan jasad bayi laki-laki tersebut masih terpasang ari-arinya dan sudah dalam kondisi membusuk.
Dari pengakuan tersangka, kata Sutarman, jasad bayi tersebut dibuang Jumat (6/4/2018) malam. Saat itu dirinya berpura-pura akan membuang air besar ke toilet karena merasa mulas.