Bocah Penjual Roti di Garut Ini Pilih Jualan, Tak Mau Bebani Orangtua, Ayahnya Tukang Servis Payung
Di tengah terik matahari siang itu, sambil bermandikan keringat , Cecep terus menawarkan kue kepada warga
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Seusai lonceng berbunyi, tanda berakhir kegiatan belajar mengajar (KBM), umumnya murid sekolah dasar (SD) bergegas pulang untuk beristirahat ataupun bermain.
Namun, itu berbeda dengan yang dijalani oleh Cecep Ramdani (12) murid kelas enam SD Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Setiap hari seusai pulang sekolah, bocah asal Kampung Bentarhilir RT 1/15 ini berkeliling di sekitar Alun-alun Garut dan Garut Kota untuk menjajakan kue bolu yang jual seharga Rp 10 ribu per bungkus.
Baca: Kantor Cabang BRI di Cimahi Penuh Nasabah Gara-gara Kasus Skimming
Di tengah terik matahari siang itu, sambil bermandikan keringat , Cecep terus menawarkan kue kepada warga yang saat itu sedang beraktivitas di wilayah perkotaan Garut.
"Pak, Bu, bade bolu ? (Pak, Bu, mau bolu)," kata Cecep yang saat itu masih mengenakan seragam SD kepada warga di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Senin (26/3/2018).
Kapten Persib Buka Suara soal Mario Gomez yang Absen di Laga Perdana Maung Bandung https://t.co/uQJryTTsca via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 26, 2018
Saat ditanya mengapa sampai berjualan kue bolu, Cecep menjawab, ia tidak ingin membebani orang tuanya yang terhimpit permasalahan ekonomi.
"Bapak kerja jadi tukang servis payung, keliling terus. Ibu cuma di rumah saja, kalau minta uang suka kasihan," kata Cecep.
Cecep mengatakan, dari setiap bolu yang berhasil dijual, ia mendapatkan keuntungan Rp 1.000 dan sisanya diberikan kepada agen kue bolu tersebut.
"Rp 9 ribu untuk ibu yang bikin bolu," kata Cecep
Dalam satu hari, Cecep mengaku, ia hanya mampu menjual dua buah kue bolu dan itu pun harus berkeliling dari siang sampai sore hari.
"Sehari cuma dapat Rp 2 ribu," katanya.
Perjalanan Hidup Probosutedjo, Adik Soeharto yang Dikenal Frontal hingga Terlibat Sejumlah Kasus https://t.co/xoYhXx9wnK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 26, 2018