Pilwalkot Bandung
'Halo-halo Bandung' jadi Pamungkas Debat Publik Pertama Pilwalkot Bandung 2018
Ketiga pasangan calon wali dan wakil wali kota bandung itu pun saling bersalaman. Mereka pun tampak menyunggingkan senyum.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lagu 'Halo-halo Bandung' menutup prosesi debat publik pertama Pilwalkot Bandung 2018."Halo-halo Bandung".
Ketiga pasangan calon wali dan wakil wali kota Bandung, berdiri serta menyanyikan lagu tersebut. Sekitar ratusan peserta acara itu pun secara serentak menyanyikan lagu tersebut dengan semangat.
Lagu "Halo-halo Bandung" pun bergema di aula Hotel BnB, Kota Bandung yang diiringi dengan musik.
Debat yang mengusung tema "Lebih Dekat, Lebih Akrab" pun berakhir sekitar pukul 22.21 WIB.
Baca: Ustaz Abdul Somad Ungkap Kemungkinan Terburuk saat Tahun Politik Berlangsung, Apa Wejangannya?
"Halo, halo bandung, ibukota periangan, halo, halo bandung, kota kenang-kenangan. Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau. Sekarang telah menjadi lautan api. Mari bung rebut kembali," ujar seluruh peserta yang hadir menyanyikan lagu tersebut, di Hotel BnB, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu (25/3/2018), malam.
Ketiga pasangan calon wali dan wakil wali kota bandung itu pun saling bersalaman. Mereka pun tampak menyunggingkan senyum.
Baca: Bahaya! Pakai Celana Jeans Ketat Terlalu Lama Bisa Bikin Mr P Bengkok, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sementara itu, lagu "Halo, Halo Bandung" merupakan satu di antara lagu perjuangan Indonesia karya Ismail Marzuki.
Lagu ini mengisahkan tentang semangat perjuangan rakyat kota Bandung pada masa pasca-kemerdekaan tahun 1946, khususnya peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada 23 Maret 1946.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/debat-pertama-pilwakot-bandung-2018_20180325_204354.jpg)