Angka Bayi Lahir Kekurangan Gizi di Kabupaten Cirebon Masih Tinggi, Posyandu Perlu Dukungan

Jika kekurangan gizi dan makanan, maka ketika dia lahir pengembangan otaknya kurang berkembang

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Siti Masithoh
Rakor Posyandu Kabupaten Cirebon 2018 di Hotel Verse Cirebon, Selasa (20/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jumlah stunting di Kabupaten Cirebon ada sebanyak 20.017 atau 10,9%.

Stunting merupakan kekurangan gizi kronis sejak masih dalam kandungan.

Data tersebut merupakan data tahun 2017 dari keseluruhan jumlah penduduk Kabupaten Cirebon.

Sebanyak 10,9% tersebut tersebar di 10 desa di Kabupaten Cirebon yaity Desa Serang Kulon, Bojong Gebang, Kudu Keras, Kudu Mulya, Cipeujeuh Kulon, Astana Japura, Sinarancang, Sarabau, Walahar, dan Gempol.

"Jika kekurangan gizi dan makanan, maka ketika dia lahir pengembangan otaknya kurang berkembang," ujar Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Cirebon Edi Susanto saat ditemui di Hotel Verse Cirebon, Selasa (20/3/2018).

Dalam pembahasan Rakor Posyandu Pemkab Cirebon yang diadakan di Hotel Verse Cirebon juga membahas bagaimana SKPD yang harus terkait dalam kegiatan posyandu itu.

"Saat ini, Pemkab sudah berkoordinasi dengan petugas posyandu hanya tinggal mengefektifkan," ujar Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno.

Menurutnya, posyandu perlu dukungan dari semua pihak agar dalam kegiatan posyandu tersebut dapat meningkatkan tumbuh kembang bayi dan balita.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved